Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kelompok milisi (pasukan liar) pribadi Putin dilaporkan memiliki rencana untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Para ahli di jaringan militer yang dikenal sebagai kelompok Wagner, yang mencakup mantan dan tentara aktif dari Rusia , Ukraina , Belarus dan Serbia, mengatakan mereka telah berada di lapangan di Ukraina setidaknya selama sebulan.
Pasukan tersebut dikatakan sangat terlibat dalam memasok senjata, personel operasi yang berpengalaman, dan pelatihan militer untuk milisi pro-Rusia di Ukraina timur.
Sekitar 400 tentara bayaran Rusia saat ini beroperasi di Kiev, di bawah perintah dari Kremlin untuk membunuh Presiden Zelensky dan pemerintahannya.
Menurut laporan, para tentara sedang menunggu sinyal dari Kremlin untuk melenyapkan Zelensky dan Pemerintahannya.
"Daftar sasaran dikatakan terdiri dari 23 nama lain, termasuk anggota kabinet dan Klitschko bersaudara," dikutip SeputarTangsel.Com dari mirror pada Selasa, 1 Maret 2022.
Atas invasi tersebut, Wladimir dan Vitali Klitschko bergabung dengan Pertahanan Teritorial Kiev untuk angkat senjata. Vitali Klitschko sendiri menjabat sebagai Wali Kota Kiev sejak 2014 silam.
Baca Juga: Lee Young Ae Beri Donasi Serta Dukungan Kepada Ukraina, Dmytro Ponomarenko Ucapkan Terima Kasih
Namun, aksi Wladimir dan Vitali ditanggapi dengan serius oleh Rusia. Pasalnya, dua bersaudara tersebut merupakan dua nama dari sejumlah orang yang menjadi sasaran.
Daftar tersebut diyakini termasuk perdana menteri Ukraina serta seluruh kabinet, Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko dan saudaranya Wladimir.
Diketahui keduanya adalah juara tinju yang telah menjadi tokoh ikonik di garis depan ibukota.
Ukraina sendiri sudah mempersenjatai warga sipil. Selain Klitschko bersaudara, beberapa petinju lain juga angkat senjata melawan invasi Rusia, seperti Oleksandr Usyk.***
