Wuhan dan Beijing Kembali Diserang Covid-19 Omicron, Tak Terkait dengan Olimpiade Musim Dingin 2022

- 24 Februari 2022, 11:25 WIB
Wuhan dan Beijing diserang Covid-19 namun bukan karena Olimpiade musim dingin 2022
Wuhan dan Beijing diserang Covid-19 namun bukan karena Olimpiade musim dingin 2022 /Unsplash / Martin Sanchez./

SEPUTARTANGSEL.COM – Wuhan dan Beijing kembali digemparkan dengan wabah Covid-19 yang terjadi sejak Selasa, 22 Februari 2022.

Beberapa orang menduga jika kejadian ini adalah dampak dari acara penutupan Olimpiade Musim Dingin atau Winter Olympic 2022 yang diselenggarakan di Beijing.

Namun pihak pemerintah dengan tegas menyatakan jika gelombang wabah Covid-19 varian Omicron sekarang tidak ada kaitannya dengan perhelatan akbar tersebut.

Baca Juga: Petenis Olimpiade China Peng Shuai Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual Terhadapnya

Banyaknya simpang siur informasi tentang wabah terbaru yang beredar akhirnya Departemen Pusat Pers Internasional (IPC) Kementerian Luar Negeri China (MFA) membuat pemberitahuan kepada semua media asing.

“Silakan beritahu kami jika Anda melakukan perjalanan yang bersinggungan dengan kasus tersebut dan kami dengan senang hati akan membantu,” pesan singkat IPC yang dikirim melalui WeChat dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 24 Februari 2022.

Otoritas kesehatan Beijing juga telah mengeluarkan sebuah pengumuman penting untuk masyarakat yang pernah melakukan perjalanan dengan kereta api.

Baca Juga: Ahli Virus Wuhan: Mutasi Corona Varian Baru Dapat membunuh Lebih dari Sepertiga yang Terinfeksi

Masyarakat diminta untuk memeriksakan diri dan melapor tentang perjalanan yang dilakukan dengan Kereta Metro Line 9 dan Line 4, kereta api regular nomor Z6 tujuan Stasiun Beijing Xi pada tanggal 21 Februari 2022.

Sementara di Kota Wuhan, ditemukan 23 kasus positif Covid-19 dari varian Omicron sejak Senin 23 Februari 2022.

Setelah melakukan penelusuran maka ditemukan sumber penyebaran adalah sebuah forum pelatihan karyawan kosmetik yang dihadiri oleh 66 orang peserta.

Bermula dari forum ini, sebanyak 24 orang peserta melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api dengan tujuan Beijing dan beberapa kota lainnya.

Baca Juga: Cuma Tambah 400 Kasus Baru Covid-19 dalam 10 Hari, China Langsung Lockdown Wuhan

Pemerintah Wuhan dengan sigap menetapkan tempat pelatihan kosmetik di Distrik Jiangan dan salah satu hotel tempat peserta menginap di Distrik Wuchang sebagai kawasan berisiko tinggi.

Sebagai tempat pertama kali ditemukan kasus Covid-19, pemerintah wuhan sangat berhati-hati dengan kejadian ini agar tidak terjadi wabah yang lebih besar lagi.

Sebanyak 663 kontak dekat dan 3.018 kontak sekunder yang berhubungan dengan peserta pelatihan kosmetik tersebut telah melakukan karantina.

Tak hanya itu 720.000 warga wuhan pun melakukan PCR sebagai langkah antisipasi.

Dari 14 kasus Covid-19 yang terjadi di Beijing, 13 di antaranya merupakan peserta pelatihan karyawan kosmetik tersebut.

Tak hanya Beijing dan Wuhan, dua kota besar juga mengalami lonjakan kasus Covid kembali, yaitu Qingdao (Provinsi Shandong) dan Shijiazhuang (Provinsi Hebei).***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah