Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, Rabu, 11 Maret 2020 mengumumkan, pasien positif terjangkit virus corona (covid-19) di Arab Saudi berjumlah 20 orang.
Mengutip Kementerian Kesehatan Arab Saudi, pada 2 Maret, 1 pria Warga Negara (WN) Arab Saudi, datang dari Iran, dirawat di Rumah Sakit Qatif.
Lalu, 4 Maret, 1 pria WN Arab Saudi, datang dari Iran, dirawat di Rumah Sakit Qatif.
Baca Juga: Kunjungi Yogyakarta, Raja dan Ratu Belanda Disambut Hangat Keluarga Sri Sultan Hamengku Buwono X
Kemudian 5 Maret, 2 pria & 1 wanita WN Arab Saudi, datang dari Iran, dirawat di Rumah Sakit Qatif.
Disusul pada 7 Maret, 2 wanita WN Arab Saudi, datang dari Iran & Irak, dirawat di Rumah Sakit Qatif.
Selanjutnya, 8 Maret, 3 wanita & 1 pria WN Arab Saudi, datang dari Iran, dirawat di Rumah Sakit Qatif.
Sehari berikutnya 9 Maret, 2 wanita WN Bahrain, datang dari Irak, dirawat di Rumah Sakit Qatif.
Sedang 1 pria WN Amerika Serikat, datang dari Filipina & Italia, dirawat di Rumah Sakit Riyadh.
Baca Juga: Breaking News: Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah Lagi Jadi 34 Kasus
Pada 10 Maret, 1 pria & 2 orang WN Arab Saudi, datang dari Iran, dirawat di Rumah Sakit Provinsi Timur. 1 pria WN Arab Saudi dirawat di Rumah Sakit Provinsi Timur. 1 pria WN Mesir, dirawat di Rumah Sakit di Makkah.
Menyikapi perkembangan tersebut, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan edaran tambahan sementara menghentikan perjalanan WN Arab Saudi & ekspatriat dari Arab Saudi ke negara-negara Persatuan Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Libanon, Suriah, Korea Selatan, Mesir, Italia, Irak, Oman, Turki, Perancis, Jerman, dan Spanyol.
Termasuk menangkal masuknya individu yang datang dari negara-negara tersebut, serta mereka yang berada di negara-negara tersebut selama 14 hari sebelum tiba di Arab Saudi.
Baca Juga: Dua Pasien Positif Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso Sembuh dan Dipulangkan
Pemerintah Arab Saudi juga menghentikan sementara transportasi udara dan laut ke negara-negara tersebut dengan pengecualian bagi jalur evakuasi, pelayaran dan perdagangan.
Terkait edaran Kemendagri Arab Saudi, KBRI Riyadh mengimbau seluruh WNI di Arab Saudi agar sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke kota Makkah, Madinah dan Qatif.
"Dalam keadaan mendesak, bagi WNI yang berada di wilayah Qatif khususnya dan kota di Arab Saudi pada umumnya, dapat menghubungi nomor hotline Perwakilan Republik Indonesia di Arab Saudi," bunyi edaran KBRI Riyadh yang diterima hari ini.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal Untuk Harry dan Meghan, Akhir Maret 2020
Berikut ini hotline KBRI Riyadh: +9665 6917 3990 & +9665 69094526 dan KBRI Jeddah: +9665 0360 9667.
Dalam edaran nomor 021/PEN/III/2020 itu, guna menghindari kendala dalam perjalanan keluar-masuk Arab Saudi, sementara waktu tidak menggunakan maskapai penerbangan dari negara-negara tersebut.
Antara lain Emirates, Etihad Airways, Kuwait Airways, Gulf Air, Egypt Air, Oman Air dan Turkish Airlines serta selalu berkoordinasi dengan maskapai penerbangan yang akan digunakan untuk mengantisipasi pembatalan penerbangan pada saat terakhir sebelum keberangkatan. (*)
Artikel ini bersumber dari "Pasien Corona di Arab Saudi 20 Orang, Ini 3 Imbauan KBRI Riyadh"
