Kebakaran di Gedung NYC New York Tewaskan 19 Orang, Termasuk 9 Anak-anak

- 10 Januari 2022, 11:38 WIB
Ilustrasi kebakaran di New York City
Ilustrasi kebakaran di New York City /Pixabay/Kollinger/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kebakaran di gedung NYC telah menyebabkan kematian 19 orang termasuk 9 anak-anak diantaranya.

Kebakaran gedung NYC diduga karena kerusakan pada pemanas yang tak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menjadi pemicu penyebab kebakaran.

Kebakaran gedung NYC yang terjadi pada hari Minggu, 9 Januari 2022 waktu setempat juga menyebabkan puluhan orang lainnya mengalami luka.

Baca Juga: Banjir Kembali Hantam New York, Setidaknya 44 Orang Tewas  

Gedung NYC yang berada di wilayah The Bronx, New York City merupakan lingkungan pekerja berpenghasilan rendah.

Kebakaran gedung NYC terjadi pada pukul 11 pagi waktu setempat, di mana wilayah tersebut menyediakan unit perumahan terjangkau dan merupakan rumah bagi masyarakat Gambia.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters pada Senin, 10 Januari 2022 bahwa 32 orang telah dirawat di rumah sakit dengan cedera yang cukup serius serta total 60 orang terluka ketika kebakaran itu terjadi.

Baca Juga: New York Terendam Banjir Gara-gara Badai Elsa, Netizen Bandingkan Dengan Jakarta

"Ini adalah saat yang mengerikan, mengerikan, menyakitkan bagi kota New York. Angka-angkanya mengerikan," kata Wali kota New York Eric Adams kepada wartawan.

Api bermula dari pemanas ruangan di sebuah apartemen yang membentang di lantai dua dan tiga gedung itu, dan hanya sampai ke aula.

"Asapnya menyebar hingga ke semua lantai di mana terdapat 120 unit, hal tersebut kemungkinan karena pintu apartemen dibiarkan terbuka," ujar Komisaris Pemadam Kebakaran Kota Daniel Nigro.

Baca Juga: Rumah Sakit Covid-19 Kebakaran Tewaskan 44 dan Luka Bakar Sebanyak 67

"Anggota menemukan korban di setiap lantai di tangga dan membawa mereka keluar karena serangan jantung dan pernapasan," ucap Nigro lagi.

Bukti yang ditemukan oleh para petugas pemadam kebakaran dan laporan dari warga mengatakan jika api dimulai dari pemanas listrik portabel di salah satu kamar apartemen.

Kebakaran gedung NYC akan menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan di perumahan kota berpenghasilan rendah.

Ini adalah kebakaran mematikan besar kedua di sebuah kompleks perumahan di AS minggu ini.

Sebelumnya 12 orang, termasuk delapan anak-anak, tewas Rabu pagi ketika api menyapu gedung apartemen perumahan umum di Philadelphia.

Adams mengatakan banyak dari penduduk New York berasal dari negara kecil di Afrika barat, Gambia.***

 

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah