Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Jelang Korea Selatan Resmikan Jalur Kereta Api Semenanjung Korea

- 5 Januari 2022, 13:28 WIB
 Korea Utara menembakkan rudal balistik yang dicurigai di lepas pantai timurnya pada hari Rabu, 5 Januari 2022.
Korea Utara menembakkan rudal balistik yang dicurigai di lepas pantai timurnya pada hari Rabu, 5 Januari 2022. /REUTERS/KCNA/

Beberapa jam setelah itu, Presiden Moon Jae-in mengunjungi kota pesisir di timur Korea Selatan, dekat perbatasan Korea Utara.

Di kota tersebut nantinya akan dibangun jalur kereta api yang disebut "batu loncatan untuk perdamaian dan keseimbangan regional di Semenanjung Korea".

Peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara tersebut menyoroti tantangan yang dihadapi oleh Presiden Korea Selatan dalam upaya mencapai terobosan diplomatik sebelum masa jabatannya berakhir.

Pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan kedua Korea merupakan inti dari pertemuan yang terjadi di tahun 2018 antara Kim Jong Un dan Moon Jae-in.

Baca Juga: Korsel dan AS Akan Latihan Militer Bersama, Korea Utara Singgung Krisis Keamanan Besar

Meskipun pembicaraan tersebut tak dapat membuat Korea Utara mau menyerahkan senjata nuklir yang dimilikinya dengan imbalan pelonggaran sanksi internasional.

Akibat dari peluncuran rudal oleh Korea Utara, Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengadakan pertemuan darurat.

Pada pertemuan tersebut, Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengungkap keprihatinan atas peluncuran tersebut dan menyerukan Korea Utara untuk kembali pada pembicaraan dengan Korea Selatan.

Menurut Menteri Pertahanan Jepang, rudal balistik yang ditembakkan oleh Korea Utara dicurigai telah terbang sekitar 500 km atau 310 mil.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini