SEPUTARTANGSEL.COM - Universitas Hong Kong terkemuka telah membongkar dan menyingkirkan sebuah patung yang berada di lingkungan kampus.
Patung yang telah ada selama dua dekade di Universitas Hong Kong itu kini telah dibongkar.
Patung yang berada di Universitas Hong Kong tersebut merupakan karya seni untuk menghargai para pengunjuk rasa pro-demokrasi yang terbunuh pada peristiwa lapangan Tiananmen di China 1989.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Akibat Keracunan Karbon Monoksida di AS, Salah Satunya Baru Berusia 5 Tahun
Patung Tiananmen di Universitas Hong Kong tersebut merupakan pengingat atas tindakan keras yang menyebabkan banyak korban berjatuhan.
Kini Universitas Hong Kong telah menyingkirkan sebuah pengingat dari topik yang dianggap tabu di daratan Cina dan tak boleh diperingati secara umum.
Sedikit dari karya seni berupa memorial publik yang masih tersisa di negara bekas jajahan Inggris tersebut.
Baca Juga: Australia Tidak Lakukan Lockdown Meskipun ada Ancaman Gelombang Varian Omicron
Dikenal sebagai "Pillar of Shame," dan merupakan simbol kunci dari kebebasan luas yang dijanjikan kepada Hong Kong pada tahun 1997 unutk
kembali ke pemerintahan China, dilansir SeputarTangsel.com dari Reuters, Kamis 23 Desember 2021.