7 Tahun Pasca Tragedi Jatuhnya Pesawat MH17, Keluarga Korban Sebut Rusia Berbohong

- 7 September 2021, 14:23 WIB
Ilustrasi pesawat MH17. Keluarga korban tragedi jatuhnya pesawat MH17 menuduh Rusia telah berbohong, begini selengkapnya.
Ilustrasi pesawat MH17. Keluarga korban tragedi jatuhnya pesawat MH17 menuduh Rusia telah berbohong, begini selengkapnya. /Pixabay/holgi



SEPUTARTANGSEL.COM - Sidang kasus jatuhnya pesawat MH17 milik Malaysia Airlines digelar di pengadilan Belanda pada Senin, 6 September 2021.

Keluarga serta kerabat dari 298 orang yang tewas dalam pesawat nahas itu memberikan kesaksian dan menuntut keadilan bagi para korban.

Tujuh tahun lalu pesawat MH17 jenis Boeing 777-300ER milik maskapai Malaysia Airlines jatuh di Ukraina pada 17 Juli 2014.

Baca Juga: Pesawat Angkut Terakhir Militer Amerika Serikat Lepas Landas dari Kabul, Taliban Rayakan dengan Tembakan Udara

Penyelidik internasional sendiri telah menyimpulkan bahwa pesawaat MH17 itu jatuh karena ditembak rudal buatan Rusia yang ditembakan dari wilayah timur Ukraina oleh pemberontak pro-Rusia.

Namun, pihak Rusia telah membantah tuduhan tersebut dan mengaku tidak terlibat dalam peristiwa jatuhnya pesawat MH17.

Dalam kesaksian yang diberikan di pengadilan, keluarga dan kerabat korban yang ditinggalkan menuduh Rusia telah berbohong kepada mereka.

Baca Juga: AS Pesan Pesawat Komersial untuk Bantu Pindahkan Pengungsi Afghanistan, Begini Kata Antony Blinken 

Ria Van Der Steen, salah satu keluarga korban yang memberikan kesaksian bahkan menyebut bahwa pihak Rusia tahu bahwa keluarga korban mengetahui kebohongan yang mereka katakan.

"Dia berbohong, kita tahu mereka bohong dan mereka tahu bahwa kita tahu mereka berbohong," ujar Ria dikutip SeputarTangsel.Com di laman The Guardian pada Senin, 6 September 2021.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini