Usai Dilantik, PM Malaysia Ismail Sabri Isyaratkan Kesinambungan Kebijakan dan Damai dengan Oposisi  

- 28 Agustus 2021, 22:08 WIB
Ismail Sabri saat dilantik menjadi PM Malaysia
Ismail Sabri saat dilantik menjadi PM Malaysia /Foto: Reuters/HO-Departemen Informasi Malaysia/ Khirul Nizam Zanil///

 

SEPUTARTANGSEL.COM – PM Malaysia Ismail Sabri, resmi dilantik sebagai pemimpin baru negeri Jiran menggantikan PM Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri sejak 7 Juli 2021.

Pelantikan Ismail Sabri yang sebelumnya merupakan Wakil PM Muhyiddin dilakukan pada Sabtu pekan lalu, 21 Agustus 2021.

Baru sehari menjabat, Ismail Sabri langsung berpidato di televisi. Dia menyerukan kerja sama bipartisan dalam perjuangan negara melawan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi negara.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persita Tangerang Taklukkan Persipura Jayapura 1-2

Usaha yang mengisyaratkan kesinambungan kebijakan dan perdamaian dengan oposisi.

Ismail Sabri yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) juga mencanangkan konsep ‘keluarga Malaysia’. 

Hal tersebut dilakukan untuk mempromosikan inklusivitas lintas batas agama, ras dan etnis yang ada di negara yang bertetangga dengan Indonesia tersebut.

Ismail Sabri juga sudah mencapai kesepakatan simbolis dengan oposisi Pakatan Harapan (PH) pada Rabu 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Kota Itu Sejatinya untuk Manusia Bukan untuk Bermobil, Pesan Guru Ridwan Kamil  

Dilansir SeputarTangsel.Com dari CNA Ismail Sabri sudah mengumumkan susunan kabinet kerja yang akan membantunya dalam menyelesaikan berbagai tugas pada Jumat 27 Agustus 2021.

Kesinambungan politik terlihat dari prioritas kebijakan yang dipilih Ismail Sabri dan beberapa pemegang jabatan politik yang dipertahankan.

Namun dia memberi waktu 100 hari pada setiap kementerian untuk membuktikan kinerja mereka.

Baca Juga: Heboh Pejabat Serobot Vaksin Booster, Politisi PKS: Perilaku Tidak Elok yang Sangat Egois

Pemerintahan yang dibentuk Ismail Sabri saat ini, terdiri dari anggota parlemen dari Barisan Nasional, PN dan Gabungan Parti Sarawak dan Parti Bersatu Sabah. Barisan Nasional mencakup UMNO, Asosiasi Cina Malaysia, Kongres India Malaysia, dan Parti Bersatu Rakyat Sabah). Sementara PN terdiri dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia, Parti Islam se-Malaysia, dan Parti Solidariti Tanah Airku Sabah). ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah