Direktur CIA Diam-diam Temui Pemimpin Taliban di Kabul, Bicara Apa?

- 24 Agustus 2021, 20:37 WIB
Pertemuan rahasia antara CIA dan Taliban di Kabul ini diduga membahas Diberi tenggat waktu evakuasi udara Amerika Serikat yang ditetapkan paling lambat 31 Agustus 2021.
Pertemuan rahasia antara CIA dan Taliban di Kabul ini diduga membahas Diberi tenggat waktu evakuasi udara Amerika Serikat yang ditetapkan paling lambat 31 Agustus 2021. /Foto: Wikimedia/Fry1989/

SEPUTARTANGSEL.COM - Direktur Central Intelligence Agency (CIA), badan intelijen Amerika Serikat William J. Burns telah mengadakan pertemuan rahasia dengan pemimpin de facto Taliban Abdul Ghani Baradar pada hari Senin, 23 Agustus 2021.

Pertemuan ini menjadi ironi tersendiri bagi Baradar, di mana badan intelijen tersebut sempat menangkapnya di dalam sebuah operasi kerjasama antara CIA dan Paksitan, di mana ia mendekam di penjara selama delapan tahun.

Dikutip Seputartangsel.com dari The Washington Post Selasa, 24 Agustus 2021, menurut seorang pejabat Amerika Serikat yang tidak ingin disebutkan namanya pertemuan tatap muka ini menjadi pertemuan tertinggi antara Taliban dengan pemerintahan di bawah Presiden Joe Biden sejak milisi tersebut mengambil alih ibukota Afghanistan

Pejabat CIA yang telah berpengalaman dalam pengabdian di luar negeri dan menjadi diploma paling berprestasi ini diutus Biden di tengah upaya evakuasi warga dari bandara internasional Kabul. Bahkan evakuasi ini ia sebut sebagai salah satu pengangkutan udara tersulit dalam sejarah.

Baca Juga: PPKM Turun ke Level 3, SD dan SMA di Jakarta Barat Siap Gelar KBM Tatap Muka

Meski CIA telah menolak untuk berkomentar, diduga pertemuan tersebut membahas deadline tertanggal 31 Agustus 2021 untuk pemerintah Amerika Serikat dalam menyelesaikan pengangkutan udaranya, yang terdiri dari warga Amerika Serikat dan Afghanistan yang pernah bekerja sama.

Negara-negara sekutu Amerika Serikat telah menuntut agar tentara AS tetap berada di Afghanistan hingga lebih dari akhir bulan Agustus ini, untuk membantu evakuasi puluhan ribu warga Amerika Serikat dan negara-negara barat serta warga Afghanistan yang ingin melarikan diri dari kekuasaan Taliban.

Inggris, Perancis dan sekutu-sekutu Amerika Serikat lainnya telah meminta lebih banyak waktu untuk mengevakuasi para pekerjanya. Namun seorang juru bicara Taliban mengingatkan bahwa Amerika Serikat bakal "melewati batas" jika para tentara masih berada lebih dari tanggal 31 Agustus 2021, yang ia sebut dapat memicu akibat yang tak dapat diduga-duga.

Baca Juga: Cek Stok Vaksin Sebelum Datangi Tempat Vaksinasi, Begini Caranya

Halaman:

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah