SEPUTARTANGSEL.COM - China dikabarkan telah membangun sejumlah satelit dan sistem bawah air untuk memata-matai musuh di Laut Cina Selatan.
Selama beberapa tahun terakhir, China dilaporkan telah menempatkan seluruh beban sistem, satelit, radar hingga sistem bawah air untuk mengamati apa yang terjadi di Laut Cina Selatan.
Dilansir dari Express, China diketahui membangun tujuh pulau buatan baru di atas terumbu karang di Kepulauan Spratly.
Baca Juga: WHO dan China Dilaporkan Bekerja Sama untuk Tutupi Asal-usul Covid-19 kepada Dunia, Simak Lengkapnya
Hal itu disebut memudahkan mereka untuk mengamati apa yang terjadi di sekitar wilayah tersebut, sehingga memungkinkan mereka untuk mengirim kapal Angkatan Laut untuk menghentikan hal-hal yang tidak mereka hendaki.
Penelitian dari CSIS Asian Maritime Tranparency Initiative menemukan bahwa platform pengawasan adalah bagian dari "Jaringan Informasi Laut Biru" China.
Platform tersebut dipasang dengan menara sensor elektro-optik atau inframerah, radio frekuensi tinggi dan tiang seluler.
Baca Juga: Lagi, WHO Desak China Bagikan Data Awal Covid-19, Begini Respons Beijing
Letak platform tersebut dekat dengan Paracel dan Pulau Spratly, serta digunakan untuk meningkatkan jangkauan radar China di Laut Cina Selatan.