Kasus Covid-19 Melonjak di Inggris, Angka Kematian Tertinggi Sejak Maret, PM: Harap Masyarakat Berhati-hati

- 28 Juli 2021, 10:06 WIB
Tanda peringatan menggunakan masker di sebuah toko di Inggris saat pembatasan mulai dibuka di tengah lonjakan kasus Covid-19
Tanda peringatan menggunakan masker di sebuah toko di Inggris saat pembatasan mulai dibuka di tengah lonjakan kasus Covid-19 /Foto: Reuters/ Henry Nicholls//

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Inggris mengalami lonjakan kasus Covid-19 dengan kematian tertinggi sejak Maret 2021.

Berdasarkan data yang dilaporkan, ada 131 kematian baru pada hari Selasa, 27 Juli 2021. Angka tertinggi sejak 17 Maret 2021. Tidak hanya itu, jumlah pasien di rumah sakit karena Covid-19 juga mengalami peningkatan drastis, hingga 5.918.

Selama sepekan terakhir, lonjakan kasus Covid-19 mengalami penurunan. Namun, Perdana Menteri Boris Johnson mendesak seluruh masyarakat untuk menerapkan kehati-hatian. Pandemi belum berakhir.

Baca Juga: Meski Sudah Divaksin Tetap Wajib Memakai Masker, Rekomendasi Otoritas Kesehatan Amerika

"Sangat, sangat penting bahwa kita tidak membiarkan diri melarikan diri dengan kesimpulan prematur tentang (angka kecil)," kata Johnson kepada Reuters dikutip SeputarTangsel.Com, Rabu 28 Juli 2021.

Pada tanggal 19 Juli 2021 lalu, Inggris telah melonggarkan pembatasan secara besar-besaran, meski kasus mengalami peningkatan selama dua hari sebelumnya.

Johnson meyakini, dia akan membuat Inggris aktif kembali sebagai salah satu negara ekonomi tertinggi. Keyakinan yang diiringi peningkatan jumlah warga yang telah divaksin.

Baca Juga: Manajer Pelayanan Medik RSUI Peringatkan Lonjakan Kembali Kasus Covid-19 pada Agustus

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x