Menghilang 7 Hari, Seorang Siswa Ditemukan Tewas di Dekat Sekolah

- 29 Juni 2021, 12:03 WIB
Ilustrasi siswa di ruang perpustakaan sekolah. 7 hari menghilang, seorang siswa di Korea (selatan/utara) ditemukan tewas di dekat sekolahnya.
Ilustrasi siswa di ruang perpustakaan sekolah. 7 hari menghilang, seorang siswa di Korea (selatan/utara) ditemukan tewas di dekat sekolahnya. /Foto: unsplash/@bantersnaps/

SEPUTARTANGSEL.COM – Seorang siswa sekolah menengah atas menghilang dan tidak dapat dihubungi sejak jam pulang sekolah, pada Selasa 22 Juni 2021.

Sepekan kemudian, siswa tersebut ditemukan tewas di sebuah gunung dekat sekolahnya.

Saat ditemukan, siswa tersebut dalam kondisi masih mengenakan seragam sekolah lengkap.

Baca Juga: Shin Tae-yong Jalani Pengobatan di Korea Selatan, TC Timnas Indonesia U-18 Ditunda

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Korea Times, siswa bernama Kim Hwi-seong itu pada hari menghilangnya, pukul 16.40 sore waktu setempat, mengabarkan melalui pesan teks kepada orangtuanya, bahwa ia akan pulang malam itu setelah pelajaran di sekolahnya selesai.

Dalam penyelidikan yang dilakukan polisi diketahui bahwa siswa tersebut meninggalkan telepon genggamnya di sekolah dan pergi ke mini market untuk mengisi ulang kartu transportasinya.

Setelah itu, ia pergi ke toko buku membeli buku menggunakan kartu kredit milik ayahnya. Dari data kartu transportasi yang ia miliki, tidak ditemukan data perjalanan.

Baca Juga: Perdana, Film Animasi Nussa Karya Anak Bangsa Tayang di Festival Bucheon International Fantastic Korea Selatan

Berdasarkan rekaman CCTV, siswa tersebut terakhir kali terlihat di dekat toko buku pada pukul 17.28 sore waktu setempat.

Kasus hilangnya siswa ini mendapat perhatian dari publik Korea setelah postingan hilangnya siwa sekolah menengah atas itu menjadi viral.

Sekitar 180 petugas polisi dikerahkan untuk melakukan pencarian besar-besaran. Akhirnya setelah tujuh hari, pencarian membuahkan hasil.

Pada 28 Juni 2021 tepat, setelah tujuh hari pencarian, siswa tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sebuah gunung dekat sekolahnya.

Baca Juga: Usai Geger Geden BTS Meal, McD Korea dan Taiwan Diretas

Saat ditemukan, korban dalam kondisi masih mengenakan seragam sekolah lengkap.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Korea Times pada Senin 28 Juni 2021, polisi setempat mengatakan, “Tidak ada luka luar, cedera, ataupun pesan yang ditemukan.”

Pada keterangan sebelumnya, polisi mengatakan bahwa siswa tersebut sempat dimarahi oleh sang ayah terkait jalur karir yang ia pilih, tepat sehari sebelum dikabarkan menghilang.

Mengenai hal tersebut anggota keluarganya mengatakan bahwa mereka sering melakukan percakapan serupa dan tidak ada kemungkinan hal tersebut menjadi pemicu.

Baca Juga: Ini Jawaban Presiden Rusia Vladimir Putin Ketika Ditanya Masalah Nuklir Korea Utara

Polisi juga mengonfirmasi bahwa tidak ada tindak kekerasaan yang terjadi pada siswa tersebut di lingkungan sekolahnya.

Tidak ada pesan khusus yang disampaikan kepada keluarga ataupun teman sekolahnya, juga tidak ada catatan yang mencurigakan pada ponsel maupun komputer di rumahnya.

Polisi menduga siswa tersebut tewas akibat bunuh diri, maka dari itu akan dilakukan otopsi untuk penyelidikan lebih lanjut.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini