Cegah Invasi China, AS Sangat Mempertimbangkan Melatih Gerilyawan Taiwan

- 30 Mei 2021, 08:00 WIB
Tentara Taiwan dalam latihan tempur di Hsinchu Taiwan pada 19 Januari 2021.
Tentara Taiwan dalam latihan tempur di Hsinchu Taiwan pada 19 Januari 2021. /Sumber: Reuters / Ann Wang/

SEPUTARTANGSEL.COM – Juru Bicara Pasukan Khusus Pentagon mengatakan AS harus sangat mempertimbangkan melatih gerilyawan Taiwan melawan invasi China.

Mereka dapat mendidik pasukan lokal tentang cara mencegah potensi invasi China.

Christopher Maier yang telah ditunjuk menjadi Asisten Menteri Pertahanan untuk operasi khusus dan konflik intensitas rendah menuturkan kepada anggota parlemen pekan ini bahwa operator khusus dapat dikirim ke pulau itu untuk melatih pasukan Taiwan dalam perang tidak teratur dan melawan pendaratan amfibi Beijing.

Baca Juga: AS dan China Saling Bersaing, Bagaimana Sikap Prancis?

"Saya pikir itu adalah sesuatu yang harus kita pertimbangkan dengan kuat karena kita memikirkan persaingan di seluruh rentang kemampuan yang berbeda yang dapat kita terapkan, [pasukan operasi khusus] menjadi penyumbang utama untuk itu," kata Maier kepada Senator Josh Hawley.

Dia menyampaikan itu pada dengar pendapat Komite Angkatan Bersenjata pada Kamis, 27 Mei 2021, ketika ditanya tentang cara-cara untuk mencegah agresi China.

Komentar Maier muncul ketika pemerintahan Biden memulai retorika dan serangan kebijakan terhadap Republik Rakyat China dan meningkatnya operasi militer AS.

Baca Juga: PFLP Menyerukan Intifada Terus Berlanjut Untuk Melawan Israel

Direktur Kebijakan Indo-Pasifik Gedung Putih Kurt Campbell mengatakan era keterikatan China-Amerika telah berakhir.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x