Hamas: Rakyat adalah Garis Merah, Pedang Sudah Keluar, Tak Pernah Dimasukkan Sebelum Yerusalem Bebas

- 29 Mei 2021, 23:00 WIB
Anggota Biro Politik Hamas Khalil Al Hayya
Anggota Biro Politik Hamas Khalil Al Hayya /Sumber: Pars Today/

SEPUTARTANGSEL.COM – Rakyat Palestina adalah garis merah dan Yerusalem akan tetap menjadi kiblat perjuangan Hamas.

Hal ini disampaikan anggota Biro Politik Hamas Khalil Al Hayya.

Baca Juga: Petinggi Hamas: Gencatan Senjata Baru-Baru Ini Gencatan Senjata yang Rapuh

Dia mengatakan, "Jika kalian (Israel) kembali (ke medan perang) maka kami juga akan kembali."

"Rakyat Palestina adalah garis merah kami, dan Yerusalem akan tetap menjadi kiblat perjuangan kami," ujarnya pada Kamis, 27 Mei 2021, seperti dikutip dari Safa.

Baca Juga: PDI Perjuangan Tak Mungkin Berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat, PKS Tanggapi Santai

"Ini masalah kami, kami adalah sebuah bangsa yang mendambakan kemerdekaan dan kebebasan dari cengkeraman Israel."

Anggota Biro Politik Hamas itu menuturkan kelompok perlawanan Palestina berhasil mengalahkan Israel, merobek benderanya, dan menyebarkan ketakutan di kota-kotanya.

Baca Juga: Mandala Perang Baru Sudah Tercipta, Ini Uraian Panglima TNI

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah