Membalas Amerika Serikat, China Gencarkan Latihan Militer di Laut China Selatan

- 3 Mei 2021, 10:24 WIB
Kapal-kapal milisi maritim China tertambat dalam formasi barisan di wilayah laut Filipina pada 7 Maret 2021.
Kapal-kapal milisi maritim China tertambat dalam formasi barisan di wilayah laut Filipina pada 7 Maret 2021. /Foto: Philstar/

Dia mengatakan bahwa pasukan angkatan laut China akan terus melakukan latihan secara rutin sesuai dengan jadwal yang sudah tetapkan.

Sebelumnya, keluhan munculnya kapal perang AS Theodore Roosevelt Carrier Strike Group dan Nimitz Carrier Strike Group yang berada di wilayah Laut China Selatan sejak Juli 2020 itu juga sempat dilontarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.

Wang Wenbin menilai aktivitas pergerakan kapal perang dan pesawat AS itu sebagai unjuk kekuatan yang tidak kondusif yang dapat mengancam perdamaian dan stabilitas regional.

Baca Juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Melonjak, Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Cari Lokasi Belanja Lain

"China akan terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk secara tegas menjaga kedaulatan dan keamanan nasional dan bekerja dengan negara-negara di kawasan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan secara tegas," kata Wenbin dalam pernyataannya.

Di sisi lain, AS secara tegas membantah terhadap klaim teritorial China dan tidak segan menuduh negara tirai bambu itu telah melakukan militerisasi di Laut China Selatan.

AS juga meyakini bahwa China tengah mencoba mengintimidasi negara tetangganya. Seperti Malaysia, Filipina, dan Vietnam di kawasan Laut China Selatan yang disengketakan.

"Kami berkomitmen untuk memastikan penggunaan yang sah dari laut yang dinikmati semua negara di bawah hukum internasional," kata Laksamana Muda Jim Kirk, selaku komandan kapal perang Nimitz Carrier Strike Group.***

Sumber: Reuters

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah