Joe Biden Mengumumkan Akhir Perang Terlama AS di Afghanistan

- 15 April 2021, 11:26 WIB
Pasukan Taliban di Afhanistan.
Pasukan Taliban di Afhanistan. /Foto: Reuters/ Parwiz/

Baca Juga: Setahun Pandemi, Usaha dan Industri Sepatu di Tangsel Kembang Kempis

Tanggal yang dipilih untuk menyelesaikannya adalah 11 September. Itu berarti 20 tahun setelah serangan Al Qaeda di Amerika Serikat pada tanggal yang sama. Hal tersebut yang memicu George Bush mengirim pasukannya.

Selama 20 tahun pengiriman pasukan, sudah 2.400 anggota tentara AS terenggut nyawanya. Dana yang dihabiskan juga cukup besar, mencapai 2 triliun AS.

Keberadaan jumlah pasukan AS mencapai puncaknya di tahun 2011 dengan jumlah 100.000 orang.

Baca Juga: Bibit Siklon Tropis 94W, BNPB Ingatkan 30 Provinsi ini Waspada

Untuk merealisasikan rencana pemulangan seluruh pasukan, Menteri Luar Negeri Antony Blinken sudah bertemu dengan pejabat NATO di Brussel. Mereka akan berkoordinasi untuk menarik pasukan asing yang berada di bawah komando NATO.

Sayap militer Pakistan, sebagai negara yang berbatasan dengan Afghanistan, menyatakan bahwa Blinken juga sudah berbicara melalui telepon dengan pihaknya. Pembicaraan membahas proses penarikan pasukan dengan damai.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menuliskan di Twitter, dia sudah berbicara dengan Biden dan menghormati keputusan yang diambil

Baca Juga: Bangkitkan Industri Film, Kemenparekraf Galakkan #KembaliKeBioskop

“Kami akan bekerja dengan mitra AS kami untuk memastikan transisi yang mulus dan kami akan terus bekerja dengan mitra AS?NATO kamu dalam upaya perdamaian yang sedang berlangsung, ujar Ashraf Ghani.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah