Baca Juga: Situasi Global Makin Menghangat, Pangdam Udayana: Tugas TNI Mempertahankan NKRI
Namun, pihak Saudi tegas membantah tuduhan pengintaian itu.
Atas pernyataan itu, Awwad Alawwad yang juga merupakan mantan ajudan putra mahkota diduga telah mengintimidasi dan mengancam sebanyak dua kali kepada Agnes Callamard ketika mengadakan pertemuan di Jenewa pada 20 Januari 2021 lalu.
Rupert Colville selaku Juru Bicara Dewan HAM PBB menyebutkan pemberitahuan ancaman sudah disampaikan kepada Keamanan PBB dan Presiden Dewan HAM yang nantinya akan dilaporkan ke otoritas berwenang.
Baca Juga: Komisi X DPR Apresiasi Kemenparekraf, Pelaksanaan Seni Pertunjukan Akhirnya Diperbolehkan
Baca Juga: Ini Upaya Kementerian Kesehatan Demi Penerus Bangsa Bebas TBC
Sementara itu, Awwad Alawwad merasa kecewa dengan tuduhan yang menyebut dirinya telah memberikan ancaman.
Duta Besar Kerajaan Saudi untuk Jerman itu juga mengatakan kemungkinan besar tuduhan karangan itu sengaja dibuat untuk mengalihkan fokus segelintir orang dari pekerjaan kemanusiaan yang dilakukan Komisi HAM Saudi.
"Saya tidak akan pernah berniat untuk mengancam, apalagi untuk membahayakan individu yang ditunjuk oleh PBB atau siapa pun dalam hal ini," kata Awwad dalam postingan Twitter.
Baca Juga: Majukan Industri Alas Kaki, Ini Upaya Kementerian Perindustrian