Baca Juga: Pembunuh dan Perampok Rumah Warga Negara Jerman di Serpong, Tertangkap di Bekasi, Ini Motifnya
"Mempertimbangkan mengenai lokasi geografis dan bagaimana kapal itu ditargetkan, kemungkinan kuat bahwa operasi teroris ini sengaja dilakukan oleh rezim Zionis (Israel)," ungkap seorang anggota tim Iran yang tidak disebutkan namanya.
Namun, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz enggan memberikan komentar terkait insiden peledakan kapal Iran saat sedang berpidato secara virtual yang diselenggarakan oleh partainya pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Namun, Gantz mengatakan bahwa Iran secara rutin mengirimkan senjata ke proxy di wilayah tersebut.
Baca Juga: Game Crash Bandicoot 4: It's About Time Akan tersedia Versi PC di Akhir Maret
"Kami telah menggagalkan rencana pasokan senjata dan hal lainnya yang berkaitan dengan pengembangan operasional maupun militer, baik melalui udara, laut, dan darat," kata Gantz, seperti yang dikutip SeputarTangsel.com dari Reuters pada Minggu, 14 Maret 2021.
"Saya tidak dapat mengatakan apakah kita telah melakukan hal tersebut atau tidak," tambah Gantz.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengungkapkan adanya laporan yang memberikan konfirmasi atas tindakan sabotase yang melanggar hukum internasional.
Baca Juga: Apple Hentikan Penjualan Speaker HomePod Original, Kini Beralih Ke Versi HomePod Mini