"Permintaan data mentah itu adalah praktik standar untuk penyelidikan wabah," kata Dominic, dikutip SeputarTangsel.com dari Reuters, pada 14 Februari 2021.
Dominic mengatakan bahwa akses data mentah tersebut sangat penting. Sebab, dengan data itu dapat diketahui secara jelas dari mana virus mematikan itu berasal.
Kemudian, dari data tersebut menunjukan bahwa terdapat setengah dari 174 kasus awal yang terekspos, yang berasal dari pasar Huanan, pusat makanan laut grosir yang telah ditutup di Kota Wuhan.
Lokasi ini diduga kuat menjadi awal mula penyebaran Covid-19.
"Itulah mengapa kami bersikeras untuk meminta data mentah tersebut," kata Dominic.
"Saya tidak bisa berkomentar mengapa hal itu terjadi. Entah karena alasan politik atau karena waktu atau memang sulit. Tapi apakah ada alasan lain mengapa datanya tidak ada, saya tidak tahu. Hanya bisa berspekulasi saja," tambah Dominic.
Baca Juga: 'Detektive Conan: Scarlet Bullet', Tayang 16 April 2021 di 22 Negara dalam 5 Bahasa