Waduh, Negara Ini Mendeportasi Ribuan Orang Saat Pandemi Covid-19, Cek Selengkapnya

- 22 Januari 2021, 23:07 WIB
Ilustrasi bendera Kanada
Ilustrasi bendera Kanada /Foto: Pixabay/marselelia/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kanada diketahui telah mendeportasi ribuan orang pada masa pandemi Covid-19 sejak tahun lalu.

Hal ini dilakukan ketika pemerintah setempat sedang berjuang untuk menghentikan gelombang kedua Covid-19 di negara itu.

Setidaknya, sebanyak 12.122 orang telah dideportasi sejak tahun 2020 lalu. Jumlah tersebut 875 lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, setidaknya sejak tahun 2015.

Baca Juga: Tak Bisa Diremehkan, Rudal Korea Utara Mampu Bawa Hulu Ledak hingga AS

Baca Juga: Polisi Cek Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel), Ternyata Gara-gara Ini

Kanada telah memberlakukan moratorium deportasi secara resmi sejak Maret 2020 lalu dan baru dicabut pada bulan November.

Sejak Agustus tahun lalu, Kanada telah melakukan deportasi dengan pengawalan Canada Border Services Agency (CBSA).

Diketahui, sebagian besar alasan pendeportasian adalah karena pelanggaran, termasuk kriminalitas.

Baca Juga: Kasus Bupati Sleman Positif Covid-19 Setelah Vaksinasi, Begini Jawaban KPCPEN

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Tetap Penting Meski Sudah Beli, Ternyata Ini Alasannya

Namun, ternyata kebijakan ini menimbulkan kontroversi pada sejumlah kalangan. Pengacara dan para Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) diketahui menentang kebijakan tersebut.

"Kanada telah mengambil sikap untuk melarang perjalanan yang tidak penting, namun orang-orang sekarang sedang dideportasi dan tidak ada indikasi bahwa penghapusan tersebut penting," kata Maureen Silcoff, Presiden Asosiasi Pengacara Pengungsi Kanada, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Reuters pada Jum'at, 22 Januari 2021.***

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x