Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Korea Utara memiliki rudal yang benar-benar kuat. Hal itu dijelaskan para ahli Amerika Serikat terkait peluncuran rudal balistik terbaru dari kapal selam Korea Utara.
Negara itu pada pekan lalu menampilkan apa yang tampak seperti rudal balistik yang diluncurkan kapal selam dalam sebuah parade di Pyongyang.
“Ini pada akhirnya akan membuka jalan bagi Korea Utara untuk akhirnya menguji rudal jarak menengah propelan padat berbasis darat dan akhirnya rudal propelan padat jarak antar benua,”kata ajun rekan senior di Federasi Ilmuwan Amerika Ankit Panda kepada Majalah Amerika Serikat Foreign Policy.
Baca Juga: Inilah 5 Politikus LGBT Paling Terkenal di Dunia, Salah Satunya Perempuan: Simak Detailnya
Baca Juga: Pemimpin Korea Utara Sebut AS Musuh Terbesar Negaranya
Korea Utara telah membuat langkah besar dalam program rudalnya dalam beberapa tahun terakhir. Desain terbarunya mampu membawa banyak hulu ledak hingga ke daratan Amerika Serikat.
Para ahli selalu memperingatkan kecenderungan Barat yang meremehkan keterampilan teknis Pyongyang. Seperti dilansir Seputartangsel.com dari laporan Press TV pada Jumat, 22 Januari 2021.
Go Myung-hyun, seorang peneliti di Institut Asan untuk Studi Kebijakan di Seoul, menyebutkan adanya kecenderungan untuk meremehkan kemampuan Korea Utara. Tetapi Korea Utara memenuhi janjinya.
Baca Juga: Wah, Presiden Joe Biden 'Bersih-bersih' Kebijakan Donald Trump di Hari Pertamanya Menjabat
Baca Juga: Kim Jong Un Kirim Surat, Doakan Donald Trump Cepat Sembuh
“Bisa dibayangkan bahwa Korea Utara dapat mencapai kemampuan rudal balistik antar benua bahan bakar padat lebih cepat dari yang kamu perkirakan,” katanya.
Dalam pengamatan Go Myung-hyun, uji coba rudal Korea Utara menggunakan bahan bakar padat sejak Oktober 2017.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk memperkuat kemampuan militer dan persenjataan nuklir negaranya, beberapa hari sebelum Presiden Amerika Serikat Joe Biden dilantik.
Baca Juga: Nyanyikan Lagu Nasional, Pelantikan Presiden AS Joe Biden Dihadiri 3 Penyanyi Kondang ini
Baca Juga: Kim Jong Un Beri Sanksi Berat Kepada Rakyat Korea Utara Yang Nonton Film Drakor
"Sambil memperkuat penangkal perang nuklir kami, kami perlu melakukan segalanya untuk membangun militer yang paling kuat," kata Kim Jong Un seperti dikutip kantor berita Korea Utara KCNA pada 13 Januari.
Dia juga menggambarkan Amerika Serikat sebagai musuh terbesar negaranya dan bersikeras bahwa Pyongyang tidak akan berubah terlepas dari siapa yang memimpin Gedung Putih.
