Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Pendudukan Israel atas wilayah Palestina menguat ketika sejumlah negara melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan negara itu.
Hal itu disampaikan Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad dalam wawancara di Jakarta pada Kamis, 31 Desember 2020.
Dia mengatakan,"Republik Islam Iran memiliki kebijakan transparan dan jelas bahwa normalisasi hubungan dengan rezim zionis Israel sama dengan mendorong pendudukan rezim ini atas wilayah Palestina.”
Baca Juga: Pejabat Iran Kecam Hubungan Maroko - Israel dan Menyebutnya Menusuk Palestina dari Belakang
Baca Juga: Boy Rafli Amar dan Listyo Sigit Prabowo, Inikah yang Akan Disodorkan Kompolnas kepada Presiden?
Iran akan mempertahankan kedaulatannya apabila normalisasi hubungan diplomatik sejumlah negara dengan Israel dapat mengganggu keamanan nasional Iran.
Dilansir Seputartangsel.com dari Antara, empat negara Arab yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, Maroko, dan satu negara non-Arab Bhutan melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
Teuku Rezasyah menyebutkan bahwa Palestina sebagai sebuah bangsa memiliki hak untuk merdeka.
Baca Juga: Tunisia Menegaskan Normalisasi dengan Israel Tidak Ada dalam Agenda
Baca Juga: Resmi Dibubarkan Pemerintah, Ketua FPI: Biar Masyarakat dan Umat yang Menilai
Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran itu menilai keputusan sebagian negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sangat mengganggu Palestina.
Palestina sudah lama kecewa atas sikap beberapa negara Arab karena selama ini mendiamkan resolusi yang dikeluarkan PBB untuk menekan Israel dan serta memberdayakan masyarakat Palestina.
Dalam pandangan Palestina, beberapa negara Arab adalah pengkhianat karena mengingkari komitmen lama yang mereka sepakati guna mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
