Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat terus bertambah dan belum ada tanda-tanda akan melandai.
Per tanggal 6 Desember 2020, setidaknya ada 173.861 jumlah kasus baru.
Dengan angka tersebut, hingga hari ini jumlah akumulasi kasus di AS mencapai 15,1 juta kasus.
Baca Juga: Dalami Kasus Penyerangan FPI yang Menewaskan 6 Orang, Komnas HAM Akan Bentuk Tim Investigasi
Baca Juga: Sempat Error, Begini Tampilan LIVE CCTV di Sekitar Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50
Setidaknya 8,8 juta orang telah dinyatakan sembuh, sementara 288.906 orang lainnya meninggal dunia.
Karena banyaknya kasus baru, pemerintah setempat memperingatkan agar warga tetap menerapkan prokol kesehatan.
Mereka dihimbau untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak sosial.
Baca Juga: Bantuan Masa Panik Diberikan Bagi Warga Korban Banjir di Aceh Utara
Baca Juga: Update Corona Tangsel 7 Desember 2020: Tembus 3.000 Positif Covid-19, 2.522 Sembuh
Setidaknya, saat ini rata-rata angka kematian akibat Covid-19 di negara itu mencapai 2.160 per hari, bahkan kemungkinan terus bertambah hingga akhir Januari 2021 mendatang.
Di negara bagian California, orang-orang diminta untuk tetap di rumah. Pemerintah di negara bagian itu melarang rumah makan hingga tempat hiburan untuk tutup, sementara swalayan boleh dibuka dengan kapasitas maksimal 20 persen.
Kebijakan tersebut diterapkan setelah ICU di rumah sakit negara bagian itu turun di bawah ambang batas 15 persen.
Baca Juga: Setelah Sang Istri, Kini Sandiaga Uno yang Positif Covid-19
Baca Juga: Munarman Bantah Bahwa Laskar FPI Kedapatan Bawa Senjata Api saat Penyerangan di Tol Cikampek
Saat ini, pemerintah AS juga sedang menanti vaksinasi darurat. Pada akhir bulan ini, otoritas setempat telah meninjau vaksin dari dua pengembang, yaitu Moderna dan Pfizer.
Setidaknya akan ada 40 juta dosis yang tersedia pada akhir tahun ini. Rencananya, vaksin tersebut akan diberikan kepada 20 juta orang.***
