China Akan Segera Distribusi Vaksin Covid-19 Sinopharm, Seberapa Akurat?

- 7 Desember 2020, 06:47 WIB
Ilustrasi vaksin untuk Covid-19
Ilustrasi vaksin untuk Covid-19 /Pixabay/Alexandra_Koch

SEPUTARTANGSEL.COM - China dikabarkan akan segera mendistribusikan vaksin Covid-19 hasil buatan dalam negeri mereka dalam waktu dekat.

Salah satu perusahaan farmasi asal China, China National Pharmateucal Group atau Sinopharm, mengatakan bahwa mereka telah mengajukan persetujuan akhir pada bulan November lalu agar vaksin mereka dapat segera didistribusikan.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Perdana Menteri China, Sun Chunlan pada Rabu, 2 Desember 2020, yang mengatakan bahwa mereka harus bersiap untuk memproduksi vaksin dalam skala besar.

Baca Juga: Resmi! Inilah 6 Vaksin yang Digunakan di Indonesia Pada Tahun 2021

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Senin 7 Desember 2020, Ikatan Cinta Tayang 19:30

Pemerintah setempat memang belum memastikan seberapa banyak orang yang akan divaksinasi, tetapi mereka memprioritaskan orang-orang dengan risiko tinggi terjangkit virus corona.

Tidak seperti vaksin buat Moderna Inc. maupun Pfizer yang harus disimpan dalam suhu sangat rendah, vaksin buatan Cina ini dapat disimpan dalam suhu 2 sampai 8 derajat Celcius saja.

Meskipun begitu, pakar kesehatan masih mempertanyakan mengapa China menggunakan vaksin eksperimantal dalam skala besar, padahal pandemi Covid-19 di dalam negerinya masih cenderung terkendali.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Senin 6 Desember 2020, Jangan Lewatkan Tayangan Mahabharata

Baca Juga: Banjir di Aceh Timur Hanyutkan Satu Rumah Warga, 14.566 Terendam

Dikutip Seputartangsel.com dari Abc News, 6 Desember 2020, saat ini Sinopharm sedang melakukan uji klinis di 10 negara, di antaranya yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Yordania, Peru, dan Argentina. Uji klinis itu setidaknya melibatkan 60.000 relawan.

Selain itu, Sinopharm juga telah membangun dua fasilitas di China yang mampu menghasilkan sekitar 200 juta dosis per tahun.

Selain Sinopharm, China juga memiliki perusahaan pengembang vaksin Covid-19 lainnya, yaitu Sinovac, CanSino, dan Anhui Zhifei Longcom Biological Pharmacy Co.

Baca Juga: Istri Sandiaga Uno Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Baca Juga: Link Live Streaming: Tottenham Hotspur vs Arsenal, Misi Lily Whites Ambil Alih Puncak Klasemen

Sinovac sendiri telah diujikan di Brasil, Turki, dan di Indonesia. Tetapi, menurut studi di jurnal sains the Lancet, vaksin Sinovac menghasilkan tingkat antibodi yang lebih rendah pada orang-orang yang belum pernah terjangkit, dibandingkan antibodi pada mereka yang sebelumnya sudah pernah terjangkit Covid-19.

Pengembang lainnya, CanSino juga sedang melakukan pengujian vaksin mereka di beberapa negara seperti Rusia, Pakistan, dan Meksiko.Vaksin dari CanSino ini juga sudah digunakan secara darurat untuk militer China.

Baca Juga: Breaking News: Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air, 1,2 Juta Dosis Siap Disuntikkan

Terakhir, vaksin Covid-19 dari Anhui Zhifei Longcom Biological Pharmacy Co., juga sedang melakukan uji coba tahap akhirnya di seluruh China.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini