Network
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Sampaikan Berita Duka Saat Menjalani Isolasi Mandiri
Sebagai pendiri dan Kepala Insinyur di SpaceX, Elon Musk mengawasi pengembangan roket dan pesawat ruang angkasa paling berteknologi maju di dunia untuk misi ke orbit Bumi dan pada akhirnya untuk membawa manusia ke Mars dan tujuan lain di tata surya.
Hanya beberapa bulan yang lalu, SpaceX adalah perusahaan komersial pertama dalam sejarah yang mengangkut astronot NASA ke stasiun luar angkasa internasional dan mengembalikan mereka dengan selamat ke Bumi.
SpaceX juga bekerja pada Starlink, sistem internet berbasis ruang angkasa yang akan mengirimkan broadband berkecepatan tinggi ke lokasi-lokasi di seluruh dunia di mana aksesnya tidak dapat diandalkan, tidak terjangkau, atau sama sekali tidak tersedia.
Baca Juga: Haikal Hassan: Cuma Mau Antar Surat, Nggak Usah Pakai Drama Bawa Pasukan Seperti Mau Perang
Baca Juga: Temukan Uang Rp2 Miliar Dalam Kardus, KPK Tetapkan Bupati Banggai Laut Sebagai Tersangka
Pada 2016, Elon Musk mendirikan Neuralink, sebuah perusahaan neuroteknologi yang berdedikasi untuk mengembangkan antarmuka mesin otak dengan bandwidth sangat tinggi untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.
Belakangan di tahun yang sama, Elon Musk memulai The Boring Company, yang menggabungkan teknologi terowongan yang cepat dan terjangkau dengan sistem transportasi umum serba listrik untuk mengurangi kemacetan perkotaan dan memungkinkan perjalanan jarak jauh berkecepatan tinggi.
Sebelumnya, Elon Musk ikut mendirikan layanan pembayaran internet terkemuka di dunia, PayPal, dan Zip2, salah satu layanan perencana rute dan peta Internet pertama.
Melalui yayasan pribadinya, Elon Musk mempromosikan penelitian tentang energi terbarukan, perjalanan luar angkasa, pediatri, pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika), dan kecerdasan buatan yang aman. Sebagai individu pribadi dia memberikan dukungan finansial yang signifikan untuk pelbagai kegiatan amal.
