SEPUTARTANGSEL.COM – Penghitungan suara Pemilihan Presiden Presiden Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan berjalan ketat.
Namun terlepas dari hal itu, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows dikabarkan sudah terpapar Covid-19, namun belum diketahui secara pasti sejak kapan yang sudah terpapar Covid-19.
Untuk diketahui, bahwa Kepala Staf Gedung Putih tersebut seringkali tidak menggunakan masker saat berada di acara publik.
Baca Juga: Masih Liburan di Nihi, Sumba, Video Syur Mirip Gisel Viral di Media Sosial
Baca Juga: Sinopsis Episode 32 Sinetron Ikatan Cinta Tayang Malam Ini, Sabtu 7 November 2020
Kabar positif Covid-19 Mark Meadows tersebut disampaikan oleh narasumber yang dekat dengan Mark Meadows.
Selain Mark Meadows, anggota tim kampanye Donald Trump--kandidat presiden petahana AS, Nick Trainer, juga positif Covid-19, menurut sumber yang sama.
Meadows adalah penasihat Trump yang juga mantan legislator di North Carolina. Ia sering menemani Trump dalam kegiatan kampanye di masa-masa akhir sebelum hari pemungutan suara pada 3 November lalu.
Baca Juga: BLT Subsidi Upah Gelombang 2 Cair Minggu Ini, 5 Rekening Ini Tak Akan Dapat Bantuan
Baca Juga: Awas! Sebar Video Syur Mirip Gisel Bisa Terancam Pidana 6 Tahun Penjara
Diketahui, Meadows sempat menghadiri perayaan malam pemilu di Gedung Putih bersama puluhan pendukung Trump lainnya.
Kehadiran Meadows tersebut menjadi kasus terbaru Covid-19 yang muncul di lingkungan terdekat Trump.
Sebelumnya, Trump sendiri juga telah terpapar Covid-19 pada Oktober dan dirawat di rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan sembuh. Istri dan putra Trump, Melania dan Barron, juga terpapar Covid-19 tak lama setelahnya.
Baca Juga: Gelombang 11 Sudah Ditutup, Apakah Jadi Pendaftaran Kartu Prakerja Terakhir, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Video Syur Mirip Gisel, Gading Marten Bela Mantan Istrinya
Penasihat keamanan nasional Trump, Robert O'Brien, juga terinfeksi Covid-19. Sementara seorang kawan Trump, mantan kandidat presiden dari Partai Republik, Herman Cain, meninggal dunia karena Covid-19 pada Juli lalu, usai menghadiri salah satu acara kampanye Trump.***