Arab Saudi Luncurkan Program Dialog 2020 Guna Meningkatkan Toleransi Dalam Keberagaman

3 Oktober 2020, 22:25 WIB
KAICIID bertujuan untuk meningkatkan budaya dialog dan hidup berdampingan dan nilai keberagaman. /Foto: KAICIID/

SEPUTARTANGSEL.COM - Program Dialog 2020 antar para pemimpin agama dan organisasi di dunia Arab baru-baru ini diluncurkan di Riyadh, Arab Saudi. 

Program ini diselenggarakan Pusat Internasional untuk Dialog Antar Agama dan Antar Budaya Raja Abdullah bin Abdul Aziz (KAICIID) dan Platform Antaragama untuk Dialog dan Kerjasama (IPDC).

Seperti dikutip Seputartangsel.com dari Arab News, Sekretaris Jenderal KAICIID, Faisal bin Abdulrahman bin Muammar mengatakan, KAICIID bertujuan untuk meningkatkan budaya dialog, nilai keberagaman, dan hidup berdampingan.

Baca Juga: Ini Tips Agar Tampil Modis dan Modern Saat Memakai Batik

Dia mengatakan KAICIID juga meletakkan dasar-dasar pentingnya pemahaman dan membangun kerja sama antar semua agama dan budaya.

KAICIID tersebut memberikan solusi berkelanjutan untuk tantangan hari ini, tambahnya.

“Dialog serius dapat meningkatkan peran lembaga antar agama, membantu mempromosikan budaya dialog, hidup berdampingan, dan toleransi dalam masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Cihuy, Beli Mobil dan Motor Listrik Bisa Dengan DP Nol Persen

"Pesan dari KAICIID tersebut ditujukan kepada semua umat manusia dan bukan masyarakat tertentu."

Sekretaris Jenderal KAICIID meminta mereka yang memiliki kemampuan untuk melawan wacana ekstremisme untuk mengatakan bahwa dialog dapat meningkatkan prinsip dan nilai kemanusiaan. Seperti belas kasihan, rasa hormat, toleransi, perdamaian, dan solidaritas sosial.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris: Malam Ini Manchester City vs Leeds United, Everton vs Brighton

Dia juga mendesak para pemimpin dan lembaga agama, serta pembuat kebijakan, untuk mempromosikan nilai-nilai tersebut dan memperkuat kewargaan yang menyeluruh.

“Para pemimpin dan lembaga tersebut dapat melawan dan menghadapi ancaman yang menentang hidup berdampingan secara damai dan toleransi, ancaman yang diajukan kelompok ekstrim,” katanya.

“Lembaga keagamaan harus meningkatkan budaya kewargaan bersama, masing-masing dalam masyarakatnya.”

Baca Juga: Bos Air Kemasan Jadi Orang Terkaya di Tiongkok, Geser Jack Ma

KAICIID menyumbang upaya tersebut melalui pengalaman dan kerja sama antar lembaga terkait di seluruh dunia.

Program Dialog 2020 mempromosikan dialog, kewargaan bersama, dan hidup berdampingan di dunia Arab melalui kerja sama dalam berbagai proyek. Ini juga menantang pesan kebencian secara lokal, nasional dan regional. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler