Google Donasikan 2,2 Juta Dolar AS untuk Dukung Korban Ledakan Beirut

18 Agustus 2020, 21:04 WIB
Ilustrasi Google. /Foto: Unsplash/Greg Bulla/

SEPUTARTANGSEL.COM - Google mengumumkan donasi sebesar 2,2 juta dolar AS atau sekitar Rp32,5 miliar untuk mendukung warga Beirut, Lebanon yang terkena dampak ledakan pada 4 Agustus lalu.

Dana yang dikumpulkan dari program sumbangan karyawan ini akan diberikan kepada LSM lokal di Lebanon.

Dana ini diberikan untuk menyediakan bantuan medis, tempat tinggal umum, dan sumbangan makanan.

Baca Juga: Jaksa Fedrik Adhar Syarifuddin Positif Covid-19 dan Dimakamkan di TPU Jombang, Ciputat

“Kami sangat sedih dengan ledakan tragis di Beirut. Pikiran kami ditujukan kepada setiap orang di dalam dan di luar Lebanon yang terkena dampak,” ungkap Direktur Pelaksana Google di Timur Tengah dan Afrika Utara Lino Cattaruzzi.

Menurutnya, donasi Google akan diberikan kepada LSM lokal dan organisasi amal di Lebanon yang bekerja keras di lapangan untuk melayani individu dan keluarga yang terkena dampak dan terlantar.

Baca Juga: Donald Trump Nyaris Celaka, Pesawat Air Force One Hampir Ditabrak Drone

“Di seluruh produk kami dari penelusuran, peta, dan YouTube, kami akan terus mendorong donasi, mendukung bisnis lokal, dan memberikan akses ke informasi penting yang dibutuhkan orang di sana pada saat yang sangat sulit ini,” ujar Cattaruzzin, dikutip Seputartangsel.com dari Arab News, Senin.

Google.org juga akan mendanai Pemuda Bisnis Internasional (Youth Business International, YBI), jaringan dukungan wirausaha global, untuk memberikan dukungan pemulihan bagi bisnis dan wirausahawan lokal Lebanon.

Baca Juga: Mutasi Covid-19 Yang Ditemukan di Malaysia 10 Kali Lebih Menular

Program Respon Cepat dan Pemulihan YBI akan menawarkan saluran bantuan krisis, saran bertarget, pelatihan, dan webinar untuk mendukung bisnis dan pemilik bisnis yang paling terpengaruh.

Program ini juga akan mencakup bimbingan yang dilakukan karyawan Google yang akan membantu pemilik bisnis meningkatkan keterampilan dan beradaptasi dengan tantangan mereka ke depan.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler