Pangeran Harry dan Meghan Tapaki Jalan Sulit Setelah Kematian Ratu Elizabeth II

10 September 2022, 20:24 WIB
Pangeran Harry dan Meghan /Instagram/@sussexroyal

SEPUTARTANGSEL.COM - Anak kedua Raja Charles III, Pangeran Harry adalah orang terakhir yang tiba di Kastil Balmoral pada hari Kamis, 8 September 2022, ketika semua kerabat lain datang untuk menemani detik-detik terakhir kehidupan Ratu Elizabeth II.

Dia menjadi orang pertama pula yang meninggalkan Kasitil Barmoral, setelah kematian Ratu Elizabeth II.

Hal tersebut seakan mencerminkan fakta, dia tidak lagi menjadi bagian dari lingkaran dalam keluarga Istana Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Jokowi Ungkapkan Belasungkawa atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

Ketika Ratu Elizabeth II meninggal, kebetulan Pangeran Harry sudah berada di Inggris. Namun, dia disebut tidak merencanakan untuk melihat keluarganya.

Tidak dapat dipungkiri, setelah kematian Ratu Elizabeth, detente alias pengurangan ketegangan antar anggota keluarga Kerajaan Inggris akan menjadi perhatian. Bagaimana cara para bangsawan menghadapi Pangeran Harry, Meghan, dan anak-anak mereka akan disoroti.

Raja Charles II yang naik tahta secara otomatis setelah kematian ibunya mengisyaratkan keinginan untuk mencairkan hubungan dengan anaknya saat pidato pertamanya sebagai penguasa.

"Saya juga ingin mengungkapkan cinta saya kepada Harry dan Meghan karena mereka terus membangun kehidupannya di luar negeri," kata Raja Charles III dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Sabtu 10 September 2022.

Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Komentari Afghanistan dan Haiti: Dunia Sedang Rapuh

Bagaimana pun, di bawah aturan kerajaan, cucu raja secara otomatis menjadi pangeran atau putri kerajaan. Jadi, setelah Charles menjadi Raja, anak-anak Harry dan Meghan menerima gelar itu.

Namun, pengamat menilai, tidak mungkin memulihkan keharmonisan dalam hubungan Harry dengan Charles atau kakak laki-lakinya, Pangeran William yang sekarang menjadi pewaris tahta.

Keharmonisan Harry dan Keluarga

Harry pernah mengalami kedekatan dengan kakaknya, Pangeran Willliam. Mereka sangat dekat selama bertahun-tahun setelah kematian ini mereka, Diana dalam kevelakaan mobil pada tahun 1997. Saat itu, usia William 15 tahun dan Harry 12 tahun.

Dengan Ratu Elizabeth, hubungan Harry juga pernah sangat manis.

Baca Juga: Pangeran Harry dan William Berbicara tentang Kasus Wawancara Putri Diana di Panorama BBC

Pada tahun 2016 misalnya, Harry dan neneknya muncul bersama dalam sebuah video komik. Saat itu, mereka beraksi terhadap ejekan mic drop dari Barack dan Michelle Pbama menjelang Invictus Games, kompetisi untuk veteran cacat yang dipromosikan Harry.

Hubungan Harry dan Keluarga Kerajaan menjadi tegang pada tahun 2020.

Harry dan Megan awalnya mengatakan, mereka berencana untuk menyeimbangkan waktu antara mereka di Inggris dan Amerka Serikat. 

Akan tetapi Ratu Elizabeth memtuskan, tidak ada ruang untuk itu. Pekerjaan Keluarga Kerajaan tidak bisa paruh waktu.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Sikok Bagi Duo' - DJ Xilo dan Meli Dedi, Lagi Viral di Tiktok: Idak Naik Jugo Tekan Samo-samo

Akhirnya, pasangan itu pindah ke California. Setelah periode peninjauan selama 12 bulan, mereka melepaskan semua atribut kerajaan secara permanen.

Hubungan memburuk pada Maret 2021. Keduanya secara mengejutkan diwawancarai Oprah Winfrey. Meghan mengatakan ketidakbahagiaannya selema menjadi bangsawan hingga mendorongnya ke ambang bunuh diri. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler