Ratu Elizabeth II Meninggal, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky Hentikan Perseteruan

9 September 2022, 08:45 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sama-sama berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris. /Kolase foto Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters dan Instagram @zelenskiy_official /

SEPUTARTANGSEL.COM - Perseteruan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berhenti sejenak.

Bahkan pemimpin kedua negara yang tengah berperang itu mengambil sikap yang sama.

Hal itu terjdi saat Ratu Elizabeth II, penguasa terlama yang memerintah Kerajaan Inggris, meninggal dunia pada Jumat, 9 September 2022 dalam usia 96 tahun.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Meninggal Dunia, Pangeran Naik Takhta Jadi Raja Charles III

Ratu Elizabeth II meninggal di Istana Balmoral, Skotlandia, usai memimpin Kerajaan Inggris selama tak kurang 70 tahun.

Sebagaimana diketahui, Inggris adalah pendukung kuat Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.

Meskipun demikian, Presiden Rusia Vladimir Putin tetap menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pemimpin Kremlin itu pun mengaku merasa kehilangan dengan kematian Ratu Inggris itu.

Layanan pers Moskow melaporkan, Presiden Vladimir Putin menaruh hormat yang sangat tinggi terhadap kepemimpinan Ratu Elizabeth.

“Peristiwa paling penting dalam sejarah modern Inggris Raya terkait erat dengan nama Yang Mulia. Selama beberapa dekade, Elizabeth II berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya, serta otoritas di panggung dunia," kata Putin.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Terpapar Covid-19, Sejumlah Dukungan Datang dari Rakyat

Putin berharap Charles III punya keberanian dan ketekunan dalam menghadapi "kehilangan berat dan tidak dapat diperbaiki" ini.

"Saya meminta warga Rusia untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan semua rakyat Inggris Raya," tambah Putin.

Sementara itu, seterunya di Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky juga tak kalah berduka.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Positif Covid-19, Istana: Gejala Ringan, Tetap Bertugas di Kastil Windsor

Volodymyr Zelensky mengucapkan belasungkawa kepada Inggris dan Persemakmuran, setelah mangkatnya Ratu Elizabeth II pada Jumat, 9 September 2022.

“Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengetahui kepergian Yang Mulia Ratu Elizabeth II," ujar Zelenskiy melalui cuitan di akun Twitternya.

"Atas nama rakyat Ukraina, kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga kerajaan dan seluruh Inggris dan Persemakmuran atas kehilangan sangat berat ini. Pikiran dan doa kami selalu menyertai kalian," tambahnya.

Baca Juga: 'Sambo' Ternyata Sempat Dapat Perhatian Khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin, Ini Buktinya

Hingga saat ini, meninggalnya sang Ratu masih belum diketahui. Namun, berita bahwa kesehatannya memburuk muncul tak lama setelah pihak medis mengatakan bahwa dia berada di bawah pengawasan medis.

Ribuan orang berkumpul di luar Istana Buckingham, London dengan suasana hening ketika bendera diturunkan menjadi setengah tiang.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina di Hari Kemerdekaan, 22 Warga Sipil Diperkirakan Tewas

Pejabat kerajaan mengatakan, Raja Charles III dan istrinya Permaisuri Camilla, akan tetap berada di Istana Balmoral, tempat sang Ratu meninggal, sebelum kembali ke London pada Jumat.

Kepergian sang Ratu membuat Charles secara otomatis menjadi raja Inggris dan kepala negara dari empat belas kerajaan lain termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler