Pemerintah Jepang Keluarkan Peringatan Peningkatan Kasus Covid-19, PM Akan Beri Konferensi Pers

14 Juli 2022, 11:15 WIB
Suasana di tengah masyarakat Jepang di tengah pecah rekor kasus Covid-19 yang membayangi Olimpiade Tokyo 2020 /Foto: Reuters/ Kim Kyung Hoon//

SEPUTARTANGSEL.COM - Jepang telah mengeluarkan peringatan akan gelombang baru virus Covid-19 yang meningkat cepat ke seluruh negeri.

Hal tersebut dilakukan pemerintahan Jepang menjelang akhir pekan panjang yang akan datang dan liburan sekolah musim panas yang sebentar lagi dimulai.

Keluarnya peringatan peningkatan kasus Covid-19 disinyalir, karena kasus melonjak ke tingkat tidak terduga di Jepang. Bahkan, Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida juga memberi perhatian khusus.

Baca Juga: Kasus Harian Mulai Naik, Indonesia Masuk Gelombang Keempat Covid-19? Ini Kata Prof Zubairi Djoerban

Pemerintah Tokyo mencatat, ada 16.878 kasus baru pada hari Rabu, 13 Juli 2022. Angka tertinggi sejak Ferbruari lalu. Dengan demikian, kasus nasional naik di atas 90.000.

"Kami melihat total 94.466 kasus baru yang dilaporkan secara nasional kemarin, dan pasien yang baru terinfeksi telah meningkat 2,14 kali lipat dibandingkan pekan lalu, dan kami melihat ekspansi yang besar," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno pada konferensi pers, dikutip SeputarTangsel.Com dari CNA, Kamis 14 Juli 2022.

Meski demikian, Hirokazu Matsuno menjelaskan, penggunaan tempat tidur di rumah sakit dengan kasus Covid-19 tetap rendah. Begitu pula dengan jumlah kasus serius dan kematian.

Peringatan yang dikeluarkan Pemerintah Jepang tentang lonjakan kasus Covid-19 juga disertai dengan rencana menaikkan kewaspadaan ke tingkat tertinggi.

Baca Juga: Update Covid-19 Hari Ini: Indonesia Tambah 1.907, Tangsel Sumbang 154 Kasus

"Jumlah kasus baru meningkat di setiap prefektur di Jepang, dan tampaknya menyebar dengan cepat," kata Menteri Kesehatan Shigeyuki Goto pada awal pertemuan komite tentang penanganan virus Corona.

"Kemungkinan ada dampak lebih lanjut dari tiga hari akhir pekan dan liburan musim panas mendatang," tambah Shigeyuli Goto.

PM Jepang, Fumio Kishida dijadwalkan akan memberikan konferensi pers terkait peningkatan kasus Covid-19 hari ini. 

Keterangan cara menangani kasus Covid-19 akan disampaikan bersamaan dengan penanganan inflasi yang dipicu oleh yen yang lemah dan harga bahan bakar lebih tinggi.

Baca Juga: Covid-19 Mulai Meningkat Lagi, Zubairi Djoerban Ingatkan: Tekan Risiko Penularan Sebelum Telat

Namun, secara terpisah Menteri Pertanahan dan Transportasi Tetsuao Saito dan Menteri ekonomi Daishiro Yamagiwa mengatakan, pemerintah Jepang sampai saat ini belum mempertimbangkan pembatasan apapun. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler