China Akan Terus Berjuang Cegah Kemerdekaan Taiwan

13 Juni 2022, 04:59 WIB
Militer China sudah sejak lama mendekati perbatasan Taiwan /Foto: Reuters/ Aly Song

SEPUTARTANGSEL.COM - China telah bersumpah akan terus berjuang sampai akhir untuk mencegah kemerdekaan Taiwan.

Pihak China juga memperingatkan, campur tangan asing di Taiwan ditakdirkan untuk gagal.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan China Wei Fenghe pada KTT Keamanan Dialog Shangri-La, Minggu 12 Juni 2022.

Baca Juga: Peringatan Peristiwa Tiananmen China 1989, AS: Korban Tidak Akan Dilupakan

"Jika ada yang berani memisahkan Taiwan dari China, kami akan terus berjuang dengan segala cara. Kami akan berjuang sampai akhir. Ini adalah satu-satunya pilihan bagi China ," kata Wei Fenghe dikutip SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Minggu 12 Juni 2022.

Selanjutnya Wei Fenghe mengatakan, tidak ada yang boleh meremehkan negaranya.

"Tidak ada yang boleh meremehkan tekad dan kemampuan angkatan bersenjata China untuk menjaga integritas teritorialnya," sambung Wei Fenghe.

Beberapa bulan terakhir, hubungan Amerika Serikat (AS) dan China terus meningkat. Keduanya berada di pihak yang berbeda dalam menyikapi sebuah pulau demokratis yang memiliki pemerintahan sendiri, Taiwan.

Baca Juga: Ruslan Buton Ngaku Pernah Tahan TKA China Ilegal, Ungkap Keterlibatan TNI, Polisi, hingga Pihak Imigrasi

Negara itu ingin terpisah dari China. Namun, Beijing memandangnya sebagai bagian dari wilayahnya yang menunggu penyatuan kembali. AS berada di pihak Taiwan dan terus memberikan dukungan.

"Tidak ada yang bisa menghentikan jalan China menuju reunifikasi," tegas Fenghe.

Fenghe terus mengingatkan AS, untuk berhenti ikut campur urusan negaranya. 

"Hubungan bilateral tidak dapat membaik kecuali pihak AS dapat melakukan itu," pungkas Fenghe.

Baca Juga: Quad Luncurkan Pengawasan Maritim Bersama, Lawan Pencurian Ikan oleh Kapal-kapal China

AS selama Pemerintahan Joe Biden sudah menjelaskan posisinya, ketika kunjungan ke Jepang Mei 2022. Washington akan membela Taiwan secara militer jika diserang China. 

Sementara itu, China juga memicu ketegangan dengan negara-negara di sekitarnya, seperti Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. 

Nergara tirai bambu dituduh menerbangkan kapalnya di sekitar negara-negara Laut China Selatan dan Laut China Timur. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler