CEO Twitter Parag Agrawal Sebut Perusahaan dalam Kegelapan di Bawah Elon Musk

26 April 2022, 11:11 WIB
CEO Twitter Parag Agrawal nyatakan perusahaan dalam kegelapan setelah miliarder Elon Musk pegang kendali. /

SEPUTARTANGSEL.COM - Sejak perusahaan media sosial Twitter berada di bawah miliarder Elon Musk, muncul banyak pertanyaan dari para karyawan.

Pertanyaan yang muncul dan membuat CEO Twitter Parag Agrawal mengatakan pada para karyawan mengenai masa depan perusahaan yang tidak pasti sejak di bawah miliarder Elon Musk.

Pada pertemuan di balai kota, Parag Agrawal mendengar semua pertanyaan yang diajukan oleh para karyawan Twitter terkait masa depan perusahaan.

Baca Juga: Twitter Blokir Permanen Akun Perwakilan AS Marjorie Taylor Greene

Tak terkecuali dengan kemungkinan terjadinya PHK dan reancana Elon Musk bagi perusahaan media sosial terbesar saat ini.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Selasa 26 April 2022 bahwa miliarder tersebut akan bergabung dengan para staf Twitter pada sesi tanya jawab di hari yang belum ditentukan.

Untuk dapat menjawab pertanyaan dari para karyawan, Parag Agrawal menangguhkan sementara dan akan menanyakannya langsung pada Elon Musk.

Baca Juga: Kurang Peminat, Hari Ini Fitur Fleets di Twitter Resmi Dihapus

Dirinya percaya bahwa Twitter merupakan sebuah platform yang diperuntukkan bagi kebebasan bicara.

Pada pertemuan tersebut muncul pula pertanyaan terkait mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang telah ditangguhkan akunnya secara permanen oleh Twitter pada tahun lalu.

Akankah Elon Musk mengijinkan kembali Donald Trump di Twitter setelah miliarder tersebut memegang kembali perusahaan.

"Begitu kesepakatan ditutup, kami tidak tahu ke arah mana platform akan pergi," kata Agrawal.

Baca Juga: Twitter Tambahkan Fitur Bahasa Arab, dengan Layanan yang Refleksikan Suara

"Saya percaya ketika kita memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Elon, itu adalah pertanyaan yang harus kita jawab dengannya," ujarnya lagi.

Bukan itu saja, Agrawal juga mengatakan pada para karyawan bahwa tidak akan ada PHK.

Bahkan ketua dewan direksi Bret Taylor berusaha meyakinkan para karyawan bahwa kesepakatan antara perusahaan dengan Elon Musk memprioritaskan kesinambungan operasi"

"Saya pikir kami merasa sangat nyaman bahwa (kesepakatan) memberi tim ini kemampuan untuk terus membuat perusahaan sukses di antara penandatanganan dan penutupan transaksi," ucap Taylor.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler