Hentikan Kerusuhan dan Penjarahan, Donald Trump Kerahkan Ribuan Tentara

2 Juni 2020, 15:20 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Foto: Twitter @realDonaldTrump/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kerusuhan sebagai buntut dari unjuk rasa atas kematian George Floyd meluas hingga ke Ibu Kota Amerika Serikat (AS).

Presiden Donald Trump menginstruksikan ribuan tentara bersenjata lengkap untuk menghentikan protes yang berakhir ricuh tersebut.

Baca Juga: Batalkan Ibadah Haji 2020, Menag: Indonesia Pernah Lakukan Tiga Tahun

Trump juga akan melakukan hal serupa di kota-kota lain jika wali kota dan gubernur negara bagian tidak sanggup menghentikan aksi protes yang berujung kekerasan dan penjarahan di berbagai sudut kota.

"Para wali kota dan gubernur harus menegakkan hukum sampai kekerasan telah diatasi," ujar Trump di Gedung Putih sebagaimana dilansir Antara, Selasa 2 Juni 2020.

Baca Juga: Presiden Sebut Kemungkinan Masjid Istiqlal Dibuka Kembali Juli 2020

Pihak berwenang membubarkan aksi unjuk rasa damai dengan menggunakan gas air mata dan peluru karet dari jarak beberapa ratus meter, kata saksi mata.

"Jika sebuah kota atau negara bagian menolak untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan properti penduduk mereka, maka saya akan mengerahkan militer Amerika Serikat dan dengan cepat menyelesaikan masalah mereka," ancam Trump.

Baca Juga: Lautaro Martinez Dibidik Banyak Klub, Inter Minta Tebusan 99,7 Juta Pound Sterling

Washington akan memberlakukan jam malam secara ketat setelah terjadinya kekerasan, penjarahan dan beberapa kebakaran pada Minggu malam.

Trump menyebut bahwa tindakan tersebut sebagai "aib".

Ditambahkan, ia mengerahkan semua sumber daya sipil dan militer "untuk menghentikan kerusuhan dan penjarahan, mengakhiri kehancuran dan pembakaran demi melindungi hak-hak orang Amerika yang taat pada hukum."

Baca Juga: Novita: Pemerintah Harus Lakukan Perhitungan Matang Untuk Terapkan New Normal

Sementara itu, polisi berkuda mengendalikan para pengunjuk rasa agar menjauh dari Lafayette Square, sebuah taman di seberang Gedung Putih.

Suara ledakan granat kejut terdengar saat pihak berwenang berusaha membubarkan para pengunjuk rasa itu. (*)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler