Rusia Masuk Langkah Awal Invasi Ukraina, AS Mengutuk Keras Keputusan Vladimir Putin

23 Februari 2022, 09:23 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekrit presiden yang mengakui kemerdekaan wilayah separatis Luhansk dan Donetsk di Ukraina timur.* /Reuters /Maxim Shemetov

SEPUTARTANGSEL.COM - Perang yang terjadi di perbatasan antara Rusia dan Ukraina semakin memanas. Pasalnya Presiden Rusia saat ini, Vladimir Putin memerintahkan pasukannya ke bagian-bagian separatis di Ukraina.

Di lansir dari people pada Rabu, 23 Februari 2022 tindakan Putin mendorong tanggapan cepat dari AS dan sekutunya.

AS dan sekutunya di Eropa menanggapi langkah terbaru Presiden Rusia Vladimir Putin dalam krisis Ukraina dan mengutuk langkah-langkah yang diambil menuju perang sebagai 'awal invasi'.

Baca Juga: Xi Jinping dan Vladimir Putin Makin Mesra, China - Rusia Bikin Barat Ketar-ketir, Begini Respons Joe Biden

Pada hari Senin 21 Februari 2022, Putin menandatangani dekrit untuk mengakui dua bagian separatis Ukraina, Donetsk dan Luhansk.

Sebagai negara merdeka dan memerintahkan pasukan ke wilayah tersebut untuk apa yang disebut Kremlin sebagai 'misi penjaga perdamaian'.

Dukungan Putin untuk wilayah yang memisahkan diri, telah menjadi tempat pertempuran pemberontakan yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Vladimir Putin Kerahkan Pasukan Rusia ke Ukraina setelah Akui Dua Wilayah yang Memisahkan Diri

Karena tidak diakui oleh komunitas internasional. Meski begitu, Putin mengatakan pihaknya tidak mundur.

Dalam pidatonya yang penuh dengan keluhan pada Senin, 21 Februari 2022, Putin mengklaim bahwa bagian timur timur wilayah Ukraina sebagai 'tanah kuno Rusia',

"Ukraina tidak pernah memiliki tradisi kenegaraan sendiri," katanya.

Baca Juga: Joe Biden Setuju Gelar KTT Ukraina dengan Vladimir Putin

Tidak lama setelah pidato Putin, Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif untuk melarang kegiatan ekonomi AS di wilayah Ukraina yang dinyatakan Putin merdeka.

Tetapi Gedung Putih mengatakan bahwa perintah itu berbeda dari sanksi yang telah dijanjikan.

Seorang kepala pejabat kebijakan luar negeri untuk Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan pada Selasa, 22 Februari 2022.

Baca Juga: Pesawat Tempur F5 Iran Jatuh Tewaskan 3 Orang, Ternyata Buatan AS

Tentang pasukan Rusia telah memasuki Donbas, wilayah di mana Donetsk dan Luhansk berada, menurut The New York Times.

"Saya tidak akan mengatakan itu adalah invasi yang sepenuhnya matang. Tetapi pasukan Rusia berada di tanah Ukraine," kata Borrell.

Dalam people.com, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan Selasa, 22 Februari 2022.

Bahwa sekutu AS akan menghentikan sertifikasi Nord Stream 2, pipa gas alam utama yang menghubungkan negara itu dengan Rusia melalui Laut Baltik, sebagai tanggapan atas keputusan Putin.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler