SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah beberapa lama terjadi ketegangan antara Rusia dan Amerika kini Presiden Joe Biden dan Presiden Vladimir Putin mencapai kesepakatan.
Baik Presiden Joe Biden maupun Presiden Vladimir Putin, keduanya sepakat mengadakan pertemuan untuk membicarakan mengenai Ukraina.
Pertemuan puncak antara Presiden Joe Biden dan Presiden Vladimir Putin nantinya akan menawarkan kemungkinan jalan keluar atas krisis Eropa paling berbahaya dalam beberapa dasawarsa.
Baca Juga: Pesawat Tempur F5 Iran Jatuh Tewaskan 3 Orang, Ternyata Buatan AS
Apalagi ketegangan antara Presiden Joe Biden dan Presiden Vladimir Putin terkait kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina sangat membuat negara Barat khawatir.
Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Senin 21 Februari 2022 bahwa kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengajukan kepada kedua pemimpin tersebut untuk melakukan pertemuan puncak.
Pertemuan puncak yang nantinya akan membahas tentang "keamanan dan stabilitas strategis di Eropa".
Baca Juga: Vladimir Putin Tuduh AS Coba Pancing Rusia ke Dalam Perang
Pihak Gedung Putih pun menyatakan bahwa Joe Biden telah menerima usul pertemuan tersebut apabila invasi tidak terjadi.
"Kami selalu siap untuk diplomasi. Kami juga siap untuk menjatuhkan konsekuensi cepat dan berat, jika Rusia malah memilih perang," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki.
Namun, hingga Senin 21 Februari 2022 pagi belum ada tanggapan atau komentar dari Kremlin dan kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Pada serangkaian telepon antara Macron, Biden, Putin, Zelenskiy, dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, beberapa detail dari KTT telah diusulkan.
Baca Juga: Amerika Serikat Tetap Buka Pintu Dialog dengan Rusia Terkait Ukraina
Pada tanggal 24 Februari 2022 mendatang akan diadakan pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov untuk mengerjakan substansi rencana KTT tersebut.
Terdapat kebutuhan mendesak untuk melakukan pembicaraan guna menghindari terjadinya perang dan Rusia diharapkan akan kembali ke meja perundingan.
Ketegangan yang terus meningkat selama seminggu terakhir membuat kekhawatiran banyak negara Barat, hingga muncul proposal pertemuan dari Presiden Prancis.
Diketahui bahwa Rusia mulai mengumpulkan pasukannya di dekat perbatasan Ukraina sejak akhir tahun lalu.
Meskipun Rusia menyangkal akan melakukan invasi ke Ukraina, tetap saja NATO dan negara-negara Barat mengkhawatirkan hal tersebut.
Ditambah lagi dengan rencana Rusia untuk memperpanjang latihan militer bersama dengan Belarusia.
Kini tawaran Presiden Prancis untuk Joe Biden dan Vladimir Putin melakukan pertemuan menjadi angin segar yang dapat menurunkan ketegangan antara kedua negara.***