3 Siswa Tewas dan 8 Lainnya Luka dalam Insiden Penembakan Siswa di Sekolah

1 Desember 2021, 15:05 WIB
Ilustrasi penembakan mahasiswa /Pixabay/Rudy and Peter Skitterians

SEPUTARTANGSEL.COM - Tiga orang siswa tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam insiden penembakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Oxford di Michigan, pada Selasa, 30 November 2021.

Wakil Kepala Daerah Oakland Mike McCabe mengatakan, tiga siswa yang tewas adalah seorang anak laki-laki 16 tahun dan dua perempuan usia 14 dan 17 tahun.

Delapan orang lainnya dikatakan mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan medis.

"Dua dari yang terluka sedang menjalani operasi pada Selasa malam dan enam lainnya dalam kondisi stabil," ungkap Mike dikutip SeputarTangsel.Com dari The Guardian pada Rabu, 1 Desember 2021.

Baca Juga: Meski Tak Keluarkan Izin Reuni PA212, Jelang 2 Desember Polisi Tutup Jalur Lalu Lintas Seputar Monas

"Salah seorang yang terluka merupakan guru di sekolah tersebut," lanjutnya.

Pelaku penembakan itu sendiri merupakan seorang siswa laki-laki berusia 15 tahun, dan dipastikan melakukan aksinya seorang diri.

Pihak Kepolisian juga menemukan sebuah pistol semiotomatis, saat melakukan penangkapan terhadap pelaku penembakan.

"Seorang siswa kelas dua sekolah menengah Oxford berusia 15 tahun telah ditahan dan pistolnya ditemukan," kata pernyataan dari kantor Sheriff Oakland Country.

Belum diketahui motif dari pelaku aksi penembakan tersebut, karena ia belum membuat pernyataan apa pun kepada pihak Kepolisian.

Meski tidak melakukan perlawanan saat ditangkap, namun dirinya telah mengajukan permohonan untuk mendapat pendampingan dari pengacara.

Baca Juga: Kebanyakan Utang, China Akan Ambil Alih Indonesia, Presiden Jokowi Didesak Mundur oleh Rakyat? Begini Faktanya

"Orang tua tersangka mengunjunginya di tempat dia ditahan dan menyarankan putra mereka untuk tidak berbicara dengan penyelidik, karena itu adalah haknya," tutur Mike.

Peristiwa penembakan itu diperkirakan terjadi selama lima menit dan ada sekitar 15 sampai 20 tembakan yang dilepaskan.

Seorang siswa yang memberikan kesaksian kepada Detroit Free Press mengatakan, kekacauan terjadi saat pengumuman melalui pengeras suara mengumumkan tengah terjadi penembakan di lingkungan sekolah.

Siswa tersebut mengaku, ia dan yang lainnya awalnya mengira hal itu hanyalah sebuah simulasi belaka.

Baca Juga: KSAD Jendral Dudung di Podcast Deddy Corbuzier: Insha Allah Dia Bertaubat, Kalau Tidak Nanti Saya Taubatkan

Selama insiden berlangsung, ada lebih dari 100 panggilan masuk kepada 911 untuk melaporkan peristiwa tersebut.

Lebih dari 100 petugas polisi, termasuk agen khusus FBI yang bertanggung jawab, dan 60 ambulans mengatasi insiden mengerikan itu. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler