Intelijen AS Sebut Asal-usul Covid-19 Tidak Akan Pernah Diketahui, China: Lelucon Politik

30 Oktober 2021, 16:43 WIB
Intelijen AS sebut asal-usul Covid-19 mungkin tidak akan pernah diketahui /Pixabay/Piro4D

SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) sebut asal-usul Covid-19 mungkin tidak akan pernah diketahui.

Kantor Direktur Intelijen Nasional AS (ODNI) mengungkapkan, hipotesis yang paling masuk akal adalah bahwa terjadi kebocoran dari laboratorium sehingga Covid-19 bisa menginfeksi manusia. Sayangnya menurut ODNI, kemungkinan itu telah ditolak oleh para ahli.

Selain itu, laporan yang dirilis Intelijen AS pada Jumat, 29 Oktober 2021 lalu juga telah menolak kemungkinan bahwa Covid-19 berasal dari senjata biologis. Pasalnya, para pendukung teori ini tidak memiliki akses langsung ke Institut Virologi Wuhan.

Baca Juga: Colin Powell, Tentara dan Diplomat Top AS yang Sudah Divaksinasi Lengkap Meninggal karena Covid-19

Menanggapi hal ini, China melalui Kedutaan Besar di Washington mengatakan, apa yang dilakukan oleh pemerintahan Joe Biden adalah lelucon politik.

"Langkah AS yang mengandalkan aparat intelijennya alih-alih ilmuwan untuk melacak asal-usul Covid-19 adalah lelucon politik yang lengkap," kata Juru Bicara Kedutaan Besar China di Washington melalu email, dilansir SeputarTangsel.com dari Reuters pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

"Itu hanya akan merusak studi asal-usul berbasis sains dan menghambat upaya global untuk menemukan sumber virus," sambungnya.

Sebelumnya, President Donald Trump dan para pendukungnya menuduh China sebagai sumber virus Corona yang telah menginfeksi jutaan manusia secara global.

Baca Juga: 5 Pemimpin Terburuk di Dunia Selama Pandemi Covid-19: Ada yang Sampai Berbohong, Nomor 4 Ngeselin Banget!

Menurut ODNI, ada berbagai anggapan Intelijen AS terkait hal ini. Meski begitu, tak ada sampel klinis atau pemahaman lengkap tentang data epidemiologi Covid-19.

China yang telah menghadapi kritik internasional karena dianggap gagal menyelidiki asal-usul Covid-19 mengatakan, pemerintahnya telah mendukung upaya berbasis sains terhadap penelitian asal-usul virus.

Mereka dengan tegas menentang upaya politisiasi masalah tersebut.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler