SEPUTARTANGSEL.COM - Ratu Elizabeth, pemegang takhta Kerajaan Inggris yang berusia 95 tahun, untuk pertama kalinya dalam sekian tahun terakhir, menjalani rawat inap di rumah sakit.
Namun, Ratu Elizabeth yang selalu terlihat sehat tersebut hanya bermalam semalam di rumah sakit dan kemudian kembali ke Kastil Windsor.
Istana Buckingham menyebut Ratu Elizabeth opname atau menjalani rawat inap ini hanya sebagai 'observasi awal'.
Baca Juga: Kagum Kenegarawan Ratu Elizabeth II Terkait Prokes, Rizal Ramli: Di Sini Malah Sok Kuasa
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters, pemimpin kerajaan tertua dan terlama di dunia ini membatalkan perjalanan resmi ke Irlandia Utara pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Istana mengungkapkan, Ratu telah diberitahu untuk beristirahat oleh staf medisnya, dan bahwa penyakitnya tidak terkait dengan Covid-19.
"Mengikuti saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari, Ratu pergi ke rumah sakit pada Rabu sore untuk beberapa penyelidikan awal, kembali ke Kastil Windsor saat makan siang hari ini, dan tetap dalam semangat yang baik," ungkap pernyataan Istana Buckingham, dikutip Reuters, Jumat 22 Oktober 2021.
Sebuah sumber kerajaan mengatakan, Ratu Elizabeth bermalam di rumah sakit karena alasan praktis dan tim medisnya telah mengambil pendekatan yang hati-hati.
Baca Juga: Kisah Cinta Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth: Dari Pandangan Pertama Hingga Menua Bersama
Ratu Elizabeth pun dikabarkan telah kembali ke meja kerjanya dan bekerja pada Kamis sore serta melakukan beberapa tugas ringan.
Sebelumnya, Ratu Elizabeth menghabiskan Selasa malam menjadi tuan rumah resepsi minuman di Windsor untuk para pemimpin bisnis miliarder seperti Bill Gates, setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengadakan konferensi investasi hijau menjelang KTT iklim COP26.
Sang Ratu tampak dalam keadaan sehat saat itu, tersenyum bahagia saat bertemu dengan para tamu.
Kepala negara, yang tahun depan merayakan 70 tahun takhta, dikenal karena kesehatannya yang kuat.
Baca Juga: Peringatan 69 Tahun Ratu Elizabeth Naik Tahta di Tengah Pandemi
Terakhir kali dia menjalani rawat inap di rumah sakit adalah pada tahun 2013 ketika menderita gejala gastroenteritis.
Dia menjalani operasi yang sukses untuk mengobati katarak mata pada tahun 2018, dan juga menjalani operasi lutut pada tahun 2003.
Awal bulan ini, Elizabeth juga terlihat menggunakan tongkat di depan umum untuk pertama kalinya, ketika dia tiba di sebuah kebaktian di Westminster Abbey London.
Namun, pejabat kerajaan enggan membahas masalah kesehatan secara umum, dengan mengatakan masalah medis bersifat pribadi.
Awal tahun ini, Pangeran Philip, suaminya yang berusia 99 tahun selama lebih dari tujuh dekade, meninggal di Kastil Windsor.
Baca Juga: Pangeran Charles dan Staf Kerajaan Inggris Positif Corona, Ratu Elizabeth Batalkan Perjalanan
Ratu Elizabeth telah menyerahkan lebih banyak tugas kepada putranya dan pewaris takhta, Pangeran Charles dan anggota keluarga kerajaan lainnya.
Elizabeth, yang naik takhta pada tahun 1952 ketika Inggris melepaskan kekuasaan kekaisarannya, telah melambangkan stabilitas selama beberapa generasi rakyat Inggris, mempertahankan popularitas monarki meskipun ada perubahan politik, sosial dan budaya seismik yang mengancam menjadikannya sebuah anakronisme.
Dedikasi yang tenang dan tidak mengeluh untuk tugas Ratu, bahkan di usia tua, telah membuatnya mendapatkan rasa hormat yang luas baik di Inggris maupun di luar negeri, bahkan dari kaum republik yang ingin menghapuskan monarki.***