8 Fakta Tragedi Runtuhnya Gedung WTC Tanggal 11 September 2001, Awal Serangan AS ke Taliban di Afghanistan

9 September 2021, 20:41 WIB
Reruntuhan gedung World Trade Center (WTC) di New York di Ground Zero usai ditabrak dua pesawat yang dibajak. /Foto: Pixabay/12019/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pada tanggal 11 September 2001, dunia dikejutkan dengan sebuah peristiwa di negara adikuasa Amerika Serikat.

Ketika itu, pesawat komersil berpenumpang dibajak oleh sekelompok orang dan diarahkan untuk sengaja menabrakkan diri.

Rangkaian peristiwa selanjutnya adalah runtuhnya menara kembar World Trade Center (WTC), New York.

Baca Juga: 20 Tahun Setelah Peristiwa 11 September, Apakah AS Menang Perang Melawan Teror?  

Peristiwa 20 tahun lalu itu mengubah dunia, karena disusul dengan tuduhan AS terhadap Al-Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden sebagai pelaku.

Dilanjutkan kemudian dengan AS dan sekutu-sekutunya mengobarkan War on Terror atau Perang Melawan Teror terhadap Afghanistan yang ketika itu dikuasai Taliban, karena dianggap melindungi Al-Qaeda.

Berikut ini 8 fakta terkait peristiwa 9/11 atau 11 September 2021:

1. Gedung WTC ditabrak dua pesawat

Penabrakan pertama terjadi tepatnya pukul 08.46 waktu setempat. 5 pembajak dalam pesawat terbang American Airline Flight 11 sengaja menabrak Gedung World Trade Center (WTC) di Menara Utara.

Baca Juga: Taliban Umumkan Pemerintah Baru Afghanistan, Begini Respons Amerika Serikat dan China

Tak lama berselang, pada pukul 09.03 pagi waktu setempat, 5 pembajak lain di pesawat United Airlines Flight 175, mengarahkan pesawat menuju Menara Selatan dan menyebabkan ledakan yang sangat besar.

Dua menara dengan ketinggian masing-masing 417 meter dan 415 meter mula-mula terbakar di ketinggian.

Namun, tiba-tiba keduanya bergiliran runtuh tegak lurus ke ground zero. Langit New York penuh dengan debu dan jalanan dipenuhi puing-puing runtuhannya.

2. Ada dua penabrakan pesawat lainnya

Kerusakan di Gedung Pentagon, kementerian pertahanan AS akibat ditabrak pesawat American Airlines Flight 77 pada 11 September 2001.

Selain gedung WTC, penabrakan pesawat oleh pembajak juga terjadi di Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Lima pembajak menabrakkan pesawat American Airlines Flight 77 ke Pentagon pada pukul 09.37 pagi.

Baca Juga: AS dan Sekutu Blokir Akses Cadangan Afghanistan, Biden Yakin China Akan Membuat Pengaturan dengan Taliban  

Sedang satu pesawat lagi yang juga dibajak, gagal sampai ke tujuan. Dikendalikan oleh pembajak, pesawat United Airlines Flight 93 sengaja dijatuhkan dekat Shanksville, Pennsylvania pada pukul 10.03 pagi setelah penumpangnya melawan para pembajak.

Target awal pesawat tersebut diduga adalah US Capitol atau Gedung Putih. Dalam rekaman suara kokpit pesawat tersebut terungkap bahwa awak pesawat dan penumpang berusaha mengambil alih pesawat dari pembajak.

3. Gedung WTC runtuh dalam waktu sekitar 102 menit

Pesawat pertama menabrak gedung utara pada pukul 08.46 waktu setempat, lalu pukul 10.28 gedung utara runtuh.

Sedangkan gedung selatan ditabrak pada pukul 09.03 dan hanya memakan waktu sekitar 10 detik gedung tersebut runtuh karena disertai dengan ledakan besar.

Jeda waktu antara ditabraknya gedung utara hingga runtuh adalah sekitar 102 menit. Puing-puing Menara Kembar menyebabkan runtuhnya bangunan lain di kompleks tersebut.

4. Jumlah korban tewas mencapai 3.000 orang

Serangan 9/11 adalah salah satu yang terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Tragedi itu menewaskan 3.000 orang yang terdiri dari warga Amerika Serikat dan orang dari berbagai negara lainnya.

Dalam tragedi tersebut, tak kurang 6.000 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Daftar Lengkap Susunan Kabinet Pemerintahan Baru Afghanistan di Bawah Taliban

5. Perlu waktu 9 bulan untuk membersihkan puing-puing

Kegiatan penyelamatan dan evakuasi puing-puing gedung tersebut memakan waktu selama 9 bulan, hal ini dikarenakan berat total dari puing-puing tersebut adalah 1,8 juta ton.

6. Investigasi terbesar FBI

Investigasi atas serangan 9/11 yang dilakukan oleh FBI diberi kode "PENTTBOM" dan merupakan investigasi FBI terbesar yang pernah ada.

7. Korban selamat

Korban yang selamat dari tragedi tersebut sebanyak 18 orang. Mereka berhasil diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan gedung World Trade Center.

8. Tugu peringatan korban serangan

Beberapa tugu peringatan dibangun untuk mengenang para korban serangan 11 September. Antara lain, National September 11 Memorial and Museum di New York City, Flight 93 National Memorial in a field di Stonycreek Township di Pennsylvania, dan Pentagon Memorial in Arlington County di Virginia.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler