Israel Kembali Lakukan Serangan Udara di Gaza, Warga Palestina yang Tewas Bertambah Jadi 219 Orang

19 Mei 2021, 19:08 WIB
Gedung-gedung yang runtuh di Gaza akibat serangan Israel. /Twitter.com/@UNFPAPALESTINE

SEPUTARTANGSEL.COM - Israel kembali meluncurkan serangan udaranya ke Kota Gaza pada Rabu pagi, 19 Mei 2021. Akibatnya, enam warga Palestina dinyatakan tewas.

Serangan udara tersebut kembali dilakukan Israel meski tekanan internasional mulai meningkat.

Profesor Ahmed al-Astal mengungkapkan, saat serangan itu terjadi, sejumlah orang termasuk anak-anak dan perempuan panik, kemudian berlomba-lomba keluar dari gedung.

Baca Juga: Muhammadiyah Sayangkan Hendropriyono yang Sebut Israel-Palestina Bukan Urusan Kita: Tidak Cerminkan Negarawan

Para perempuan bahkan tak sempat untuk mengenakan hijab mereka.

"Kami baru saja turun ke jalan, terengah-engah ketika pemboman dahsyat datang," kata Ahmed al-Astal, dilansir Seputartangsel.com dari AP News.

"Mereka tidak meninggalkan apa pun selain kehancuran, tangisan anak-anak memenuhi jalanan. Ini terjadi dan tidak ada yang membantu kami. Kami meminta Tuhan untuk membantu kami," lanjutnya.

Baca Juga: Israel Murka, Tuding Super Model Bella Hadid Promosi Penghapusan Negara Yahudi

Militer Israel mengatakan, pihaknya memperluas serangan di wilayah bagian selatan Palestina dengan sasaran kelompok militan Hamas.

Mereka juga mengklaim telah menyerang jaringan terowongan kelompok militan di sekitar kota Khan Younis dan Rafah.

Setidaknya 52 pesawat tempur mereka telah mengenai 40 sasaran bawah tanah.

Baca Juga: Kutuk Serangan Israel, Wakil Ketua DPR Desak Tragedi Kemanusiaan Palestina Harus Segera Diakhiri

Menurut laporan Kementerian Kesehatan setempat, seorang perempuan tewas dan delapan orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Menanggapi peristiwa ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara pribadi meminta agar Israel menghentikan serangannya di Gaza.

Sementara itu, Negosiator Mesir yang telah berusaha menghentikan konflik optimis bahwa tekanan internasional akan memaksa kedua belah negara ke meja perundingan.

Baca Juga: Sekretaris Jenderal PBB Sebut Konflik Israel – Palestina Menuju Krisis Kemanusiaan

Meski begitu, masih belum dapat dipastikan kapan usaha tersebut akan membuahkan hasil.

Untuk diketahui, saat ini jumlah warga Palestina yang telah dinyatakan tewas sejak serangan pada Senin, 10 Mei 2021 lalu bertambah menjadi 219 orang. Termasuk di antaranya 63 anak-anak dan 36 perempuan.

Kemudian, sebanyak 1.530 orang diketahui mengalami luka-luka.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler