Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Umat Islam dan anggota Front Pembela Islam (FPI) diimbau menahan diri dengan tidak melakukan kekerasan terhadap Nikita Mirzani.
Umat diminta menempuh prosedur hukum jika tidak terima dengan pernyataan Nikita Mirzani yang dinilai menghina ulama, dalam hal ini Habib Rizieq Shihab.
Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain, melalui akun Twitter pribadinya, Jumat 13 November 2020.
Baca Juga: BLT Subsidi Upah Tahap II Bagi 2,71 Juta Penerima Cair Hari Ini, Cek Rekeningmu!
Baca Juga: Tanda-tanda Erupsi Gunung Merapi Kian Dekat, Hari Ini Belasan Kali Gempa Guguran
Sebagaimana diberitakan, umat Islam dan khususnya anggota FPI marah dengan unggahan artis yang kerap dipanggil Nyai itu di Insta Story akun Instagramnya.
Di unggahannya itu Nyai menyebut Habib Rizieq Shihab sebagai tukang obat.
Gara-gara unggahannya itu, Alwi Bin Muhammad Al'atos atau Habib Alwi mengultimatum Nyai untuk membuat klarifikasi dan meminta maaf dalam waktu 1 x 24 jam.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 13 November 2020: Rekor Baru, Lebih 5.000 Positif Covid-19 dalam Sehari
Baca Juga: Puan Maharani Akhirnya Mengaku Matikan Mikrofon Saat Pengesahan UU Cipta Kerja, Ini Alasannya
"Teruntuk Nikita Mirzani yang terang-terangan telah berani menghina Imam kami, Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab dan telah terang-terangan mengatakan Habib adalah tukang obat," kata Habib Alwi, dikutip Seputartangsel.com dari Instagram @habibalwi151, Kamis, 12 Oktober 2020.
"Apabila statement yang telah Anda sampaikan dalam waktu 1x24 jam, Anda tidak mengklarifikasi dan tidak meminta maaf, maka niscaya saya Habib Alwi bin Muhammad Al'atos akan membuat LP untuk Anda, dan umat Muslim akan memberikan pelajaran terhadap Anda. Camkan ucapan saya baik-baik," tegas Habib Alwi.
Baca Juga: Asyik, BLT Bantuan Sosial Tunai Rp200 Ribu Diperpanjang Hingga Juni 2021
Baca Juga: Ini Agenda Habib Rizieq di Pondok Pesantren Agrokultural Megamendung Bogor
Belum usai perkara yang satu ini, Nikita Mirzani kembali beradu pernyataan keras. Kali ini dengan Ustadz Maheer At-Thuwailibi.
Merespons memanasnya emosi umat terhadap Nikita, Tengku Zulkarnain pun menengahi.
"Kepada semua anggota FPI dan kaum muslimin jangan lakukan kekerasan terhadap Nikita, ikuti saja prosedur hukum. Lapor polisi. Jika tidak ditindak lanjuti kita tambahkan dalam catatan sejarah hukum," tulisnya di akun Twitter @ustadtengkuzul yang dikutip Jumat, 13 November 2020. ***
