Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Cerita tentang Mantan Presiden keempat Abdurrahmas Wahid alias Gus Dur memang tak ada habisnya.
Banyak kejadian mulai yang lucu, sedih, inspiratif semua ada. Putri Gus Dur, Inayah Wahid pun menceritakan saat Gus Dur yang pernah kena marah istri seorang Kepala Protokoler Istana.
Diungkap di akun twitter Kang_Imam @kang1mam yang menceritakan kembali saat Inayah mengungkap kesabaran Gus Dur. Termasuk saat kena marah istri Protokoler Istana.
"Bapak nggak pernah merasa tinggi hati, misalnya gini, kan ada tuh Kepala Protokol Istana dia cerita, Bapak pernah telepon dia jam 04.00 WIB pagi," katanya Insyah dalam sebuah wawancara televisi swasta beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Rudy Salim Sindir Indra Kenz yang Suka Pamer Kekayaan: Dia Belum Pernah Ketemu Konglomerat Beneran
"Bapak itu suka mendadak ingin ketemu siapa hari itu dan biasanya telepon protokol. Saat itu memang Kepala Protokoler baru pulang mlam. Bapak lalu menelepon menggunakan nomor ajudannya pukul 04.00 WIB pagi," katanya lagi.
Kebetulan yang mengangkat telepon istri Kepala Protokoler bernama Wahyu.
“Jadi pas di layar HP muncul nama ajudan kan. Diangkat sama istrinya dengan nada tinggi, siapa ini?" cerita Inayah.
Gus Dur tak pernah menjawab dengan Presiden. Ia hanya menyebut namanya, Abdurrahman.
“Abdurrahman,” jawab Gus Dur.
“Mau ngapain," tanya istri protokoler dengan nada tinggi.
"Mau bicara sama Pak Wahyu, Ada?" jawab Gus Dur dengan logat Jawanya.
Baca Juga: 20 Teratas Reputasi Brand Bulan Maret untuk Anggota Girl Group, Taeyeon SNSD Masih Bertahan
"Nggak ada. Pak Wahyu tidur. Jam segini kok masih telepon aja," katanya sambil memutus sambungan telepon.
Lalu Bapak menelepon kembali.
“Siapa ini?” tanyanya.
“Abdurrahman," jawaban Gus Dur lagi.
“Heeeeh nggak tahu apa jam segini, ini waktunya orang tidur. Kalau perlu besok pagi aja, ganggu orang tidur !!!!” sambil menutup telepon.
Karena suara istri, Kepala Protokoler istana pun terbangun dan menanyakan siapa yang telepon.
“Nggak tahu tuh namanya Abdurrahman,” jawab si istri dengan nada kesal.
Lalu si suami melihat layar di HP, kaget saat dia tahu bahwa yang menelepon tadi ternyata Presiden.
“Mahh itu Presiden!" kata Kepala Protokoler istana.
Istrinya pun dibuat kaget dan langsung lemas.
Gimana Pak, saya ngomelin Presiden..???”
Setelah insiden itu, Ketua Protokoler Istana meminta maaf. Meski begitu Gus Dur tidak marah.
"Bahkan Beliau hanya tertawa saja," cerita Wahyu, Kepala Protokoler istana yang mengalami kejadian tersebut. ***
