Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Komika Rizky Firdaus Wijaksana atau dikenal dengan nama Uus menyoroti maraknya baliho atau poster tokoh politik di sejumlah ruang publik.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Uus menyentil keras sejumlah tokoh politik yang berkampanye di masa pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Jadi sebenernya di masa-masa gini terus ada calon calon berkampanye," tulis Uus, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @uusbiasaaja, Jumat, 6 Agustus 2021.
Baca Juga: David Noah Dilaporkan Terkait Dugaan Kasus Penipuan Uang Tunai Senilai Rp1,15 Milyar, Begini Kronologisnya
Uus menaruh curiga kepada sejumlah tokoh politik yang berkampanye tersebut.
Dia menduga sejumlah tokoh politik yang di antaranya juga terdapat pejabat publik itu sengaja membuat aturan agar masyarakat tetap di rumah, sehingga mereka bisa memanipulasi data saat masa pandemi seperti sekarang ini.
"Sengaja gitu biar nantinya orang-orang di rumah aja terus data bebas di manipulasi," duga Uus.
Lebih lanjut, komika berusia 30 tahun itu menyebut sejumlah tokoh politik yang berkampanye tersebut berada di negara Mozambik.
Baca Juga: BPK Sentil Anies Soal Kelebihan Bayar Masker, Ferdinand Hutahaean: Dugaanku ini Disengaja, Celah Korupsi
"Bisa aja nih negara Mozambik," sindirnya.
Sebagai informasi, beberapa pekan terakhir, bermunculan baliho, poster, dan billboard para tokoh politik di sejumlah ruang publik.
Maraknya baliho, poster, dan billboard itu diduga untuk meningkatkan popularitas para tokoh politik yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada pilpres tahun 2024 mendatang.
Para tokoh politik tersebut di antaranya, Ketua DPR RI sekaligus Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Minta Rektor Tidak Bungkam Mahasiswa, Mahfud MD: Kita Tidak Menolak Kritik, Kita Justru Senang
Baliho para tokoh politik itu berada di sejumlah ruang publik di hampir setiap daerah di Indonesia.
Tidak hanya di baliho saja, poster-poster apresiasi saat Indonesia berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 juga banyak dimanfaatkan oleh para pejabat dan tokoh politik yang beredar di media sosial.
Poster apresiasi terhadap atlet diwarnai wajah-wajah pejabat atau tokoh politik yang ukurannya jauh lebih besar dibandingkan wajah atlet yang diapresiasi.
Baca Juga: Sedih Lihat Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Komeng: Nanti Ambil Uang Pensiunnya Bareng Ye
Tidak sedikit publik atau pun netizen yang mengecam dan mengkritik pemasangan baliho ataupun poster apresiasi tersebut di tengah pandemi Covid-19.***
