Dokter Tompi Peringatkan yang Bersikeras Sholat Idul Adha

- 18 Juli 2021, 21:56 WIB
Dokter Tompi memberi peringatan kepada orang-orang yang bersikeras menjalankan shalat Idul Adha pada masa PPKM Darurat.
Dokter Tompi memberi peringatan kepada orang-orang yang bersikeras menjalankan shalat Idul Adha pada masa PPKM Darurat. /Foto: Twitter @dr_Tompi/

SEPUTARTANGSEL.COM – Pemerintah masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 20 Juli 2021.

Pada hari itu, Selasa 20 Juli 2021, bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah atau hari Idul Adha. Pada kondisi normal, umat Islam akan memadati masjid dan lapangan-lapangan terbuka untuk menjalankan sholat Idul Adha.

Setelah sholat Idul Adha, dilanjutkan dengan menyembelih kurban di masjid, tanah lapang atau di halaman rumah-rumah warga.

Baca Juga: Arti Hari Tarwiyah dan Keutamaan Puasa Arafah Besok

Namun, kali ini situasi berbeda. Dalam aturan PPKM Darurat, pemerintah didukung sejumlah ormas Islam telah memerintahkan pelaksanaan Sholat Idul Adha kali ini tidak dilakukan di masjid atau tanah lapang, melainkan di rumah masing-masing.

Hal ini dilakukan demi menekan peluang penyebaran Covid-19 varian delta yang sangat cepat menular.

Penyanyi yang juga dokter, Tompi pun memperingatkan siapa pun yang bersikeras tetap sholat Idul Adha.

Baca Juga: Minta Sholat Idul Adha 1442 Hijriah Digelar di Rumah, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir: Itu Juga Mushalla

"Untuk yg masih bersikeras mau shalad id adha, INGAT YA. KALO AMPE SAKIT, Nyari RS gak bakal mudah," ucap Tompi dengan nada keras, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari  akun Twitter @dr_tompi, Minggu 18 Juli 2021.

"Jd mari sama2 menjaga utk tdk ketularan dulu. Gak ada gunanya nanti nangis marah kl sampe ada kerabat sakit gak kebagian tempat. Karena gak mungkin semua disulap jd RS darurat," tambahnya.

Unggahan Tompi direspons netizen dengan kebanyakan menyampaikan dukungan. Itu ditandai dengan tak kurang 8.230 likes, 3.964 retweets, 200 twit kutipan dan ratusan komentar.

Baca Juga: Aturan Idul Adha Selama PPKM Darurat di Tangerang: Sholat Id di Rumah, Sembelih Qurban di RPH

"Susah ya dok ngatur masyarakat Indonesia, pdhl pemerintah, dokter dan Nakes bekerja sangat keras. Teman sy hr ini meninggal di rs krn covid. GbIndonesia," komentar @sendysuwanto.

"Di RT gua sudah diumumkan tidak ada pelaksanaan shalat Ied. Sudah 3 minggu tidak ada Jumatan. Bahkan petugas pemotongan hewan wajib diswab dulu. Dan dilarang orang berkerumun di prosesi pemotongan hewan. Kamu Tompi bicara sama siapa?" kata @aserius76.

Namun, ada juga yang mengoreksi cuitan penyanyi bernama asli Teuku Adifitrian ini.

"Mungkin maksud dokter tompi yg terhormat "... bersikeras mau shalad id adha di lapangan dan masjid dgn kondisi berkerumun, INGAT YA...." endingnya anda tulis, "shalat id di rumah masing2" Jgn sampai publik menyalahartikan. Seolah anda melarang publik shalat id adha," komentar @Maulanasarief

Baca Juga: Qurban Pertama di Masa Rasulullah Muhammad SAW, Ini Sejarah Idul Adha

Ada juga yang tetap menyatakan akan sholat Idul Adha di luar rumah.

"Bodo amat gw mah tetap sholat id di masjid," komentar @pamungkaassss.

"mungkin narasinya dirubah dikit dok, misalnya salat boleh asal menjaga jarak 1 sama lain, solat pke masker kalau perlu dianjurkan pke masker 2 lapis yakni masker medis dan kain, perketat prokes, wajib cek suhu, sediakan tempat cuci tangan, tdk perlu ada salam2an. insha allah aman," tambah @fauzi_yaah. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x