Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Musisi legendaris Iwan Fals dikenal cukup aktif dalam menggunakan akun Twitter-nya.
Melalui akunnya, Iwan Fals kerap kali memberikan komentar terhadap persoalan yang dialami oleh bangsa Indonesia.
Kerap kali, komentar Iwan Fals cukup menggelitik sehingga memancing komentar pro dan kontra dari netizen.
Berikut ini tiga komentar Iwan Fals yang menggelitik seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @iwanfals.
1. Mengomentari instruksi Presiden Jokowi kepada Gubernur DKI Jakarta.
Iwan Fals mengomentari sebuah pemberitaan mengenai instruksi Presiden Jokowi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Jokowi meminta Anies Baswedan menyelesaikan program vaksinasi di Jakarta pada akhir bulan Agustus 2021.
Iwan Fals mengunggah sebuah tangkapan layar yang memuat tajuk berita, "Titah Jokowi Ke Mas Anies Nggak Main-main, Dengerin Nih Mas Anies, Akhir Agustus."
“Wah klo gak tercapai gimana?” komentar Iwan Fals.
Baca Juga: Musisi Iwan Fals Mengadakan Survei Terkait Reshuffle Menteri Jokowi, Hasilnya Mencengangkan
2. Andai Puan Maharani Jadi Presiden.
Pelantun lagu Bento itu menyinggung sebuah artikel berita yang berjudul ‘Daftar Elite PDIP Blak-blakan Dukung Puan Maju Pilpres 2024.’
Dalam komentarnya, Iwan Fals menyatakan jika Puan Maharani berhasil menjadi presiden terpilih, maka akan memecahkan sebuah rekor.
“Wah klo bisa berarti pecah rekor nih kayaknya, bapak, anak dan cucu jadi presiden,” cuit musisi bernama asli Virgiawan Listanto ini.
Rekor yang dimaksud pemilik nama asli Virgiawan Listianto itu bahwa Puan dapat mengikuti jejak dalam memimpin negara, seperti kakeknya, Soekarno, dan ibunya, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Iwan Fals dan Ulil Bersyukur Presiden Teken PP Royalti Hak Cipta Musik
3. Pajak Sembako, Dana Haji Hingga Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Isu yang masih hangat bekalangan ini seperti pajak sembako, dana haji, dan tes wawasan kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga tidak lepas dari komentar musikus legendaris tersebut.
“Pajak Sembako, Dana Haji apalagi tuh, TWK gimana udah beres belum,” cuit @iwanfals pada 11 Juni 2021.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mewacanakan penarikan tarif Pajak Penambahan Nilai (PPN) untuk sembilan bahan pokok atau sembako.
Kebijakan tersebut menuai respons negatif karena dianggap merugikan bagi masyarakat Indonesia di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Ibu - Iwan Fals, Maknanya Sangat Mendalam
Kemudian permasalahan dana haji yang menjadi persoalan dan mengundang banyak pertanyaan masyarakat pasca Pemerintah Indonesia memutuskan tidak ada pemberangkatan jamaah haji.
Sementara, permasalahan 51 pegawai KPK yang tidak lolos TWK cukup ramai diperbincangkan sebagai upaya melehmahkan KPK. Bahkan, penyelidik senior seperti Novel Baswedan tidak lolos tes tersebut.
Setelah mendapatkan kabar terbaru, Iwan Fals kembali menyinggung mengenai penarikan tarif PPN yang juga menyasar pendidikan.
“Lha kata si anu sekolah juga mau dipajakin, bukannya udah gratis?” komentar @iwanfals.
Itulah komentar-komentar Iwan Fals tentang berbagai permasalahan bangsa di akun media sosialnya. ***
