Agnez Mo Jadi Komikus?

- 30 April 2021, 07:34 WIB
Agnez Mo menyerahkan komik Don't Wake Up kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Agnez Mo menyerahkan komik Don't Wake Up kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. /DOK. Eventori/

Video musik yang diproduksi di Amerika Serikat pada 2017 silam tersebut mengisahkan tentang nuansa Nusantara. Sedangkan komik berjudul Don’t Wake Up itu rencananya akan diterbitkan pada November mendatang oleh Z2 Comics yang berkantor pusat di New York, AS. 

“Saya selalu menikmati storytelling. Apakah melalui lagu yang saya tulis maupun video musik yang saya sutradarai. Saya sangat excited dengan dunia baru novel grafis ini. Sangat menyenangkan memformulasikan fantasi yang awalnya dibuat untuk lagu saya dan menjelma menjadi nyata dalam wujud karakter komik,” katanya di hadapan Menkominfo.

Baca Juga: Di Tengah Tsunami Covid-19 di India, Video Nakes Rela Menghibur Pasien Dengan Berjoget

CEO Eventori, Rio Abdurrachman, menyatakan kehadiran Menkominfo Johnny G. Plate merupakan tanda keberpihakan Kementerian Kominfo pada industri hiburan di Indonesia. 

Rio berharap industri hiburan di masa yang akan datang dikuasai oleh anak negeri dengan karya dan kreatifitas yang tidak kalah dengan bangsa lain.

“Tujuannya adalah kita ingin menjadi jalan raya supaya para talenta-talenta yang bagus dan kreatif, yang ada di pelosok-pelosok negeri ini, mereka bisa memiliki akses pasar,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Foto Seorang Dokter di India Basah Kuyup Oleh Keringat Setelah 15 Jam Penuh Pakai APD

CEO Eventori menilai, industri hiburan di Tanah Air saat ini bergantung pada kecanggihan teknologi digital, dan hal itu menjadi kebutuhan pokok.

“Kita di industri hiburan dan media keduanya bisa hidup dan bisa jalan tentu lewat jalan yang disiapkan oleh Pak Menteri, yaitu ada digitalisasi. Mungkin anak-anak milenial zaman sekarang kalau gak ada nasi dia masih pakai indomie, tapi kalau gak ada kuota, kita udah bisa kelaparan. Buat kita apa yang di bawah Pak Menteri (infrastruktur telekomunikasi), ini adalah kebutuhan pokok kami,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini