SEPUTARTANGSEL.COM - Lagu anak-anak ‘Baby Shark’ menjadi video YouTube terpopuler. Videonya paling banyak ditonton.
Tidak tanggung-tanggung, sampai saat berita ini diturunkan, video ‘Baby Shark’ sudah lebih dari tujuh miliar kali diputar atau tepatnya 7.061.855.173 kali.
Lagu telah berubah dari ranah YouTube anak-anak menjadi sensasi viral yang mengglobal. Melodi lagu yang menarik ini didukung video penuh warna.
Baca Juga: Makin Sengit, Kubu Trump Klaim Menangi Pilpres AS
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Tahap Tiga Berhasil, Imunisasi Tinggal Tunggu Waktu
Dikutip Seputartangsel.com dari AFP dan Arab News, lagu ‘Baby Shark’ menggeser popularitas ‘Despacito karya Luis Fonsi dan Daddy Yankee sebagai video yang sebelumnya paling banyak ditonton di kanal itu.
Dengan lebih dari tujuh miliar kali pemutaran, BBC menyebutkan jika lagu ini diputar berulang-ulang dan diakumulasi waktunya maka ‘Baby Shark’ telah ditayangkan terus menerus selama 30.187 tahun.
Beragam versi menyebutkan tentang asal muasal lagu itu. Ada yang menyebutkan lagu itu merupakan remix dari lagu perkemahan musim panas Amerika Serikat pada 1970-an.
Baca Juga: Pejabat di Semarang Banyak Terpapar Covid-19, Ganjar Pranowo Ikut Prihatin
Baca Juga: Walikota Semarang Positif Covid-19, Ganjar Pranowo Perintahkan Doktor Pantau Kondisinnya
Sementara yang lain mengatakan, lagu itu ditemukan pada 1975 saat film ‘Jaws’ karya Steven Spielberg menjadi box office di dunia.
Di antaranya juga lagu Bebe Requin dari Prancis dan Kleiner Hai (hiu kecil) dari Jerman yang menjadi hit kecil di Eropa pada 2007. Tetapi tidak ada satu pun dari mereka yang bisa menyaingi kesuksesan Pinkfong.
Pinkfong adalah merek pendidikan anak-anak dari SmartStudy, sebuah perusahaan hiburan pendidikan Korea Selatan.
Baca Juga: Sebut Tragedi Semanggi I dan II Bukan Pelanggaran HAM, Jaksa Agung Burhanuddin Diputuskan Bersalah
Baca Juga: MUI Serukan Boikot, Ini Daftar Produk Prancis di Indonesia
Lagu ‘Baby Shark’ diunggah ke kanal YouTube Pinkfong pada 2015 lalu. Lagu itu dinyanyikan bocah 10 tahun, keturunan Korea-Amerika, Hope Segoine.
Gerakan menari dan lirik ‘doo doo doo doo doo doo’ menjadi populer di Korea Selatan. Grup musik seperti Red Velvet, Girls' Generation, dan Blackpink ikut memperagakannya dalam konser mereka.
Baca Juga: Polri Siapkan Autopsi Jenazah Pendeta Yeremia di RS Bhayangkara Makassar
Baca Juga: Fadli Zon Bela Jerinx SID yang Dituntut 3 Tahun Penjara Atas Kasus 'IDI Kacung WHO'
Bulan Juni berikutnya, Pinkfong meluncurkan video kedua dengan judul ‘Baby Shark Dance’. Video ini menampilkan dua anak lucu yang melakukan tarian menggemaskan.
Kesuksesan di YouTube membuka rute ke tangga musik global. Lagu itu mencapai posisi 32 di Billboard Hot 100 pada Januari 2019.
Pinkfong telah mengantongi keuntungan sekitar US$ 5,2 juta atau setara Rp 72,9 miliar dari YouTube.***