SEPUTARTANGSEL.COM- Komedian Arie Kriting geram dengan ulah pelaku vandalisme.
Apalagi aksi vandalisme dilakukan di situs peninggalan sejarah.
Seperti yang diunggah di akun Instagram @arie_kriting, sebuah senjata meriam kuno yang menjadi cagar budaya, dicorat-coret menggunakan pilok oleh tangan jahil tak bertanggung jawab.
Meriam yang diunggah Arie Kriting merupakan peninggalan sejarah di Tanah Buton, milik keraton Kesultanan Buton, Sulawesi.
Geram melihat perilaku tak terpuji tersebut Arie Kriting pun menggelar sayembara.
Bagi yang dapat memberikan informasi pelaku yang mencorat-coret meriam kuno tersebut, ia menyediakan hadiah Rp5 Juta.
"Siapa tahu bisa mendorong hadirnya informasi mengenai pelaku tindakan tidak bertanggung jawab ini," unggahan Instagram @arie_kriting pada Selasa, 14 Juni 2022.
Ia berharap bagi yang memiliki informasi dan bukti, untuk menghubunginya melalu DM, atau langsung ke nomor kontak yang disediakannya.
"Siapa tahu bisa ditemukan pelakunya," harap Arie Kriting.
Arie Kriting berharap bagi pelaku vandalisme tersebut dapat mempertanggungjawabkan kelakuannya dan mendapatkan konsekuensi dari perilakunya.
"Bagi orang yang berani melakukan tindakan vandalisme dengan mencoret peninggalan sejarah di Tanah Buton, harus dapat konsekuensinya," geram Arie Kriting.
"Ini upaya kecil kami untuk mendapatkan informasi soal pelaku. Mari saling bantu. Kalau ada yang tahu, silakan hubungi kami.
Kabarakatina Tana Wolio," harap Arie Kriting.
Dalam unggahannya Ari kriting menuliskan sayembara:
"Untuk yang memiliki informasi mengenai pelaku dan buktinya, kami sediakan imbalan: 5 Juta Rupiah. Hubungi Kaka Tudin : 0852 5909 4488 (WhatsApp) Atau via DM Instagram @Arie_Kriting." ***