GM Irene Sukandar Menang Telak Atas Dewa Kipas di Laga Catur, Langsung Dapat Rp200 Juta dari Deddy Corbuzier

22 Maret 2021, 17:32 WIB
Deddy Corbuzier serahkan total hadiah Rp300 juta untuk GM Irene Sukandan melawan Dadang Subur /Youtube Deddy Corbuzier/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pertandingan catur antara Dewa Kipas alias Dadang Subur versus Grand Master Irene Sukandar berlangsung di studio podcast Deddy Corbuzier pada hari ini, Senin 22 Maret 2021.

Pertandingan catur yang disiarkan langsung melaui kanal YouTube milih Deddy itu pun berhasl meraup total 1,2 juta penonton.

Dalam duel catur itu, tampak pula dua atlet catur Indonesia lainnya, yakni GM Susanto Megaranto dan WIM Chelsie Monica sebagai komentator laga.

Baca Juga: Sekian Lama Diblokir dari Media Sosial, Trump Akan Kembali Hadir dengan Platform Sendiri, Seperti Apa?

Baca Juga: Irene Sukandar Menang, Deddy Corbuzier Serahkan Tunai Rp300 Juta pada Pertandingan Catur Lawan Dadang Subur

Sebelum pertandingan dimulai, wasit menjelaskan aturan permainan yang sesuai standar federasi olahraga catur dunia (FIDE) dan Percasi.

Dalam siaran langsung itu, Irene tampil dengan mengenakan jas berwarna hitam mendapat kesempatan pertama untuk memegang bidak putih.

Sedangkan Dewa Kipas yang hadir dengan kemeja putih mendapat kesempatan pertama untuk memegang bidak hitam.

Baca Juga: Pelaku Hoak Video Penangkapan Penyuapan Jaksa Kasus HRS Terciduk, Muannas Minta Polri Umumkan Motifnya

Baca Juga: Parlemen Australia Nyatakan Mosi Kepada China Atas Pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur di Xinjiang

Memasuki lima menit babak pertama, kedua pemain sama-sama bertukar kuda dan satu poin.

Namun, Dadang Subur melakukan blunder kehilangan satu perwira yang menjadi keuntungan bagi Irene.

Pada babak pertama, Irene Sukandar yang mendapatkan bidak putih berhasil mengalahkan Dewa Kipas dengan skor 1-0.

Baca Juga: Anies Baswedan Menang Survei Indikator Politik Pilpres 2024, Mardani Ali Sera: 40 Persen Pemilih Anak Muda

Baca Juga: Balas Dendam, Arab Saudi Bombardir Pemberontak Houthi di Yaman, Raja Salman Dikecam Negara Barat

Pada babak kedua, Dadang Subur yang mendapatkan bidak hitam membuka laga dengan memindahkan pion ke-D4.

Dadang mencoba untuk melakukan inisiatif menyerang dengan mencoba lebih banyak memainkan kuda. Namun, Irene juga melakukan serangan lewat kuda.

Di babak ketiga, Irene yang sudah unggul 2-0 tampak lebih rileks dengan mengumbar senyum saat kembali ke arena.

Baca Juga: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Dikutuk Joe Biden dan Pemimpin Eropa, Ada Apa?

Langkah Dadang tersebut kemudian dibalas oleh Irene Sukandar dengan memajukan pion ke-F6.

"Dari dua babak ini, Dadang Subur terlihat tipikal pemain yang mengandalkan possesion dan tidak terburu-buru menyerang," kata Chelsie Monica seperti dikutip Seputartangsel.com dari Youtube Deddy Corbuzier .

"Dari posisi Irene Sukandar unggul. Namun, Dadang Subur unggul dari segi waktu," kata Susanto Megaranto.

Baca Juga: Siap-siap, 28 Situs Ini Akan Umumkan Hasil SNMPTN Sore Ini

Dadang Subur akhirnya menyerah setelah Irene Sukandar memindahkan ratu ke-G2.

GM Irene yang memenangkan pertandingan tersebut memperoleh Rp200 juta sebagai hadiah.

Sementara, Dadang, walau pun mengalami kekalahan, tetap meperoleh hadiah sebesar Rp100 juta.

Laga Dewa Kipas vs WGM Irene Kharisma pun diketahui menggunakan aturan format empat babak dengan waktu berpikir per babaknya adalah 10 menit.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler